Sakhir –
Hari pertama sesi latihan bebas 8 Hours of Bahrain sudah dilakukan Team WRT 31. Ban jadi persoalan untuk Sean Gelael dkk.
Sesi untuk kelas LMGT3 FIA WEC 2024 di Bahrain International Circuit berlangsung dalam status ‘low profile’ untuk WRT dan sejumlah tim papan atas lainnya, Kamis (31/10).
Pada Free Practice 1 (FP1), trio Sean Gelael, Darren Leung, dan Augusto Farfus hanya berada di posisi P13. Pesaing mereka untuk berebut runner-up dunia di klasemen tim, Manthey EMA 91 ada di P11 dan juara dunia Manthey PureRxcing 92 ada di posisi buncit.
Di FP2, kondisi tak berbeda jauh, hanya pergantian tempat sedikit di antara tiga tim ini. WRT 31 ada di P15, Manthey EMA 91 di P16, sementara Manthey PureRxcing 92 di P11.
Khusus bagi WRT 31, Leung menjadi pebalap yang paling banyak ada di trek selama dua sesi itu, yakni 35 lap diikuti Farfus dengan 18 lap dan Sean 15 lap. Sean sendiri hanya ikut FP2, karena WRT 31 lebih banyak kesempatan bagi Leung untuk berlatih di FP2
Kalau bicara lap time terbaik WRT 31 tentu bukan cerminan kecepatan sesungguhnya. Seperti kebanyakan dua sesi FP pada putaran FIA WEC sebelumnya, simulasi lomba dengan mencari konsistensi lebih diutamakan.
Pada FP1, Farfus mencatat 2 menit 3,827 detik sebagai best time, terpaut 1,8 detik dari pebalap tercepat Kevin van der Linde (Akkodis ASP Team 78). Lalu pada FP2, Farfus malah melambat, 2 menit 4,667 detik, berselisih 2,2 detik dari mobil tim Akkodis lain, nomor 87.
Selain melakukan simulasi lomba, ternyata ada penyebab lain WRT 31 tidak bisa tampi mantap di sesi free practice.
“Sejauh ini tantangannya besar sekali di Bahrain. Pada FP1 tingkat pemakaian ban sangat tinggi dan tim mengecek segalanya untuk mencari setelan yang pas guna mengatasi kondisi ini. Kami akan siap untuk menghadapi tantangan ini,” ujar Farfus dalam rilis kepada detikSport.
Race 8 Hours of Bahrain yang merupakan putaran terakhir FIA WEC 2024 disiarkan langsung di www.sean-gelael.com, Sabtu (2/11) mulai pukul 18.00 WIB.
(mrp/raw)