Valencia –
Valencia, Spanyol dilanda banjir bandang dan mengakibatkan korban jiwa. Transportasi disetop, wisatawan pun terdampak.
Melansir Euronews, Kamis (31/10/2024) dari video yang beredar di media sosial, memperlihatkan mobil-mobil tersapu oleh arus air yang berlumpur dan bangunan-bangunan yang terendam. Akibatnya, infrastruktur dan fasilitas kota rusak dan mengganggu jalur kehidupan masyarakat maupun wisatawan yang tengah berada di kota tersebut.
Penerbangan di bandara Valencia mengalami pembatalan, pada hari Selasa (29/10) beberapa penerbangan yang seharusnya mendarat di bandara tersebut dialihkan ke kota-kota lain di Spanyol seperti Barcelona dan Alicante, akibat angin kencang dan hujan lebat.
Banyak penerbangan lain yang dijadwalkan berangkat atau tiba juga dibatalkan. Operator bandara di Valencia, Aena, mengungkapkan melalui media sosial, pada Rabu pagi waktu setempat bahwa total ada 30 penerbangan yang dialihkan dan 49 penerbangan yang dibatalkan.
Sebuah video yang dibagikan di media sosial pada malam hari menunjukkan sebagian besar landasan pacu terendam air, sehingga ratusan penumpang terpaksa menghabiskan malam di bandara sambil menunggu penerbangan dilanjutkan. Saat ini operasional di bandara telah dimulai kembali, meskipun penundaan diperkirakan masih akan terjadi sepanjang hari.
Konsulat Belgia juga memperingatkan bahwa sulit untuk menjangkau bandara atau ruang publik lainnya dalam situasi saat ini.
“Tidak mungkin mencapai bandara dengan transportasi umum. Beberapa jalan terhalang, hanya taksi masih bisa mencapai bandara,” bunyi imbauan itu.
Foto lain tentang situasi banjir di Valencia yang diunggah di media sosial menunjukkan beberapa wisatawan harus berjalan jauh untuk sampai ke bandara. Sementara itu, layanan kereta api di wilayah Valencia juga dihentikan.
Operator Infrastruktur Kereta Api Nasional (ADIF), menyatakan bahwa semua layanan kereta api di daerah tersebut ditangguhkan hingga situasi kembali normal demi keselamatan penumpang. Kereta berkecepatan tinggi antara Madrid dan Valencia dibatalkan hingga setidaknya pukul 10 pagi waktu setempat pada hari Rabu karena kondisi cuaca yang buruk.
Laporan pemerintah daerah di sana, pada hari Selasa kereta cepat dari Malaga menuju Madrid yang membawa 276 penumpang tergelincir di wilayah selatan Andalusia, namun untungnya tidak ada korban luka atau meninggal.
(upd/fem)