Jakarta –
Francesco Bagnaia tetap membumi menjelang MotoGP Malaysia 2024 akhir pekan ini. Bagnaia sedang dalam optimisme tinggi lantaran berhasil menjuarai MotoGP Thailand 2024. Perjuangan Bagnaia mempertahankan gelar juara dunia masih cukup berat karena dia berjarak 17 poin dari Jorge Martin di puncak klasemen.
“Saya belum pernah menang balapan di kondisi basah dan inilah mengapa kemenangan pada hari Minggu (di Thailand) sangat penting mengingat akhir pekan berikutnya di Sepang cuacanya tidak menentu,” ungkap Bagnaia dikutip dari Motosan.
“Ini adalah trek di mana dalam beberapa tahun terakhir saya sangat cepat, namun rival kami juga akan kompetitif. Sekarang penting buat tetap fokus dan memberikan hasil maksimal di setiap sesi,” sambung pebalap Ducati Lenovo.
Tahun lalu Bagnaia berhasil mengamankan podium ketiga di Sirkuit Sepang, Malaysia. Hasil tersebut menjadi kunci kesuksesan Bagnaia dalam mempertahankan gelar juara dunia. Namun tahun ini situasinya bakal lebih sulit dan menantang lantaran Bagnaia terpaut 17 poin dari Martin.
“Kami meninggalkan GP Thailand. Sekarang kami harus fokus. Akhir pekan ini kami balapan di Sepang, trek di mana saya memiliki kenangan indah, belum lagi kemenangan tahun lalu. Setiap musim berbeda, jadi kami harus tetap membumi dan selalu memberikan 100%,” kata anak didik Valentino Rossi itu.
Sekadar informasi, perebutan gelar juara MotoGP 2024 menyisakan Martin dan Bagnaia. Memimpin puncak klasemen sementara dengan keunggulan 17 poin, Martin bisa saja mengunci gelar juara dunia MotoGP 2024 di Sepang.
Martin harus mengoleksi minimal 21 poin lebih banyak dibandingkan Bagnaia di Malaysia. Bila itu terjadi, Martin bakal punya selisih 38 poin atas Bagnaia jelang seri terakhir di MotoGP Valencia.
Selisih 38 poin dengan kondisi sisa satu seri membuat Martin bisa dipastikan jadi juara dunia MotoGP 2024. Sebab, jumlah poin maksimal yang didapat dalam satu seri adalah 37 dengan pebalap tersebut memenangkan sprint race dan main race.
(lua/dry)