Jakarta –
Rencana penerapan sistem bayar tol tanpa setop atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Tanah Air hingga saat ini belum menunjukkan titik terang. Padahal sebelumnya, uji coba percontohannya direncanakan pada akhir 2024.
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PU, Triono Junoasmono mengatakan, saat ini pihaknya tengah dalam tahap negosiasi dengan Hungaria.
“Ini lagi disiapkan dengan teman-teman semua. Sekarang masih proses negosiasi sama teman-teman BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol),” kata Triono, ditemui di Komplek DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (29/10/2024).
Adapun proses negosiasi ini telah berjalan cukup lama. Dalam catatan detikcom, negosiasi telah berlangsung sejak bulan Agustus lalu. Dengan demikian, sudah dua bulan berlalu.
Saat ditanya lebih lanjut penyebab utama negosiasi yang berjalan lama ini, Triono tidak menjelaskan secara rinci. Menurutnya, saat ini PT Roatex Indonesia Tol System (RITS) selaku badan usaha pelaksana (BUP) sedang menyiapkan poin-poin usulannya.
“Poin-poinnya sudah disampaikan dari pihak Roatex Indonesia lagi menyiapkan. Nanti disampaikan kepada kita, kita kaji lalu kita diskusi lagi kepada mereka. Itu kan proses negosiasi seperti itu,” ujarnya.
Triono juga tidak merincikan poin apa yang akhirnya membuat negosiasi tersebut berjalan lama. Namun ia tak menampik bahwa proses negosiasi ini masih cukup Panjang.
“Kita upayakan bisa segera lah. Kalau targetnya (selesai negosiasi) di BPJT mungkin. Tapi targetnya kita berharap mudah-mudahan bisa segera,” kata dia.
Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Basuki Hadimuljono yang pada kala itu masih menjabat Menteri PUPR memastikan bahwa sistem bayar tol tanpa setop atau MLFF ini jadi diimplementasikan di Indonesia tahun ini.
Proses negosiasi masih terus berjalan dengan Hungaria. Meski begitu, menurutnya penerapan sistem tersebut di Tanah Air masih tetap berjalan sesuai rencana.
“MLFF sekarang sedang negosiasi dengan Hungaria full team, sampai hari ini masih dinegosiasikan,” kata Basuki di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, ditulis Minggu (6/10/2024).
Basuki juga memastikan bahwa uji coba percontohan akan tetap dilangsungkan pada akhir 2024. Rencananya, lokasi penerapan perdananya tetap dilakukan di Tol Bali Mandara, sebelum akhirnya diterapkan ke ruas-ruas tol lainnya.
“Termasuk, kalau yang piloting tetap kita pakai Desember, tetap kita akan operasikan tapi manajemennya, operasionalnya lagi dinegosiasi kembali,” terangnya.
MLFF merupakan hasil kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Hungaria. Proyek ini diinisiasi pada saat kunjungan Perdana Menteri Hungaria, Victor Orbán ke Indonesia pada tahun 2016. Pemerintah Hungaria berinvestasi 100% dari proyek ini dengan nilai investasi Rp 4,5 triliun dalam bentuk kerja sama pemerintah dan badan Usaha (KPBU).
Proses penggodokan sistem ini pun berjalan cukup panjang, dengan berbagai tantangan mulai dari masalah internal di PT Roatex Indonesia Tol System (RITS) selaku badan usaha pelaksana (BUP), hingga uji coba sistem yang belum berhasil.
Pemerintah berencana menerapkan MLFF di Indonesia secara bertahap. Untuk awalannya, yang akan diterapkan ialah sistem single lane free flow (SLFF). SLFF merupakan sistem pembayaran tanpa setop yang dilakukan hanya satu jalur dan masih akan tetap menggunakan penghalang atau barrier.
(shc/kil)