Jakarta –
April Mop terjadi setiap 1 April. Biasanya orang-orang akan membuat lelucon berisikan hoaks. Seperti toko satu ini yang menyediakan kue dengan hiasan sayuran.
Banyak orang atau produk makanan yang melakukan tipuan saat April Mop yang jatuh setiap 1 April. Biasanya mereka memberikan informasi bohong (hoaks), bahkan terkadang menghebohkan.
Dilansir dari World of Buzz (31/3), sebuah toko kue terlihat merayakan April Mop denga menyajikan kue unik. Kue-kue tersebut disajikan bersama hiasan sayuran sungguhan.
Toko kue itu adalah Baker’s Brew. Rangkaian kue April Mop ini tampak tak menggugah selera, apalagi isinya sayuran yang banyak orang tak menyukainya. Seperti tauge, asparagus, kacang polong, wortel, dan jamur.
kue unik dari sayuran Foto: Baker’s Brew
|
Pada setiap kue diberikan tulisan ‘sayuran sudah dimasak setengah matang’. Melihat tampilannya dapat dipastikan kalau kue ini juga dilapisi dengan sayuran asli.
Pada kue tauge, bentuknya mirip cream cake kebanyakan. Hanya saja toppingnya berupa tauge yang menutupi semua permukaan.
Kemudian, ada juga kue asparagus yang disusun mengelilingi kue. Susunan asparagus ini mengingatkan pada kue cokelat yang seluruh permukaannya ditutupi stik wafer cokelat.
Pada kue kacang polong, bentuknya menyerupai piramida dengan warna hijau menyeluruh. Pada permukaan luarnya ditutup dengan krim hijau dan susunan kacang polong yang merata.
Kue-kue unik ini dibanderol harga 108 SGD – 203 SGD (Rp 1,2 juta – Rp 2,4 juta). Harga tersebut tergantung pada ukuran dan varian rasa yang ditawarkan.
April Mop yang berkaitan dengan makanan juga pernah dibuat oleh gerai restoran Korea. Saat itu varian es krim mint choco sedang populer, kemudian ada beberapa produk yang menggunakan ketenaran mint choco sebagai bahan lelucon.
Banyak beredar makanan gurih dengan varian mint choco. Restoran bernama Saboten yang populer di Korea juga sempat membuat iklan produk katsu dengan rasa mint chocolate. Dari tampilannya, katsu itu terbuat dari keju mozarella rasa mint chocolate yang dibalut tepung renyah.
Simak Video “Cara Membedakan Takjil yang Bebas Bahan Berbahaya“
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)