Jakarta –
Pemerintah Thailand langsung mengatur skema promosi wisata untuk merevitalisasi wilayah utara yang terdampak banjir. Traveler yang melakukan perjalanan ke wilayah itu akan mendapatkan subsidi.
Diberitakan Thaiger, Selasa (15/10/2024) program itu dinamai ‘Travelling North Half-Half’. Subsidi itu diterapkan akhir tahun ini, dengan menawarkan hingga 400 baht (sekitar Rp 118 ribu) per perjalanan untuk 10.000 traveler.
Skema itu diusulkan oleh Otoritas Pariwisata Thailand sebagai salah satu langkah untuk memulihkan perekonomian daerah yang dilanda banjir, khususnya Chiang Rai dan Chiang Mai.
Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand Sorawong Thienthong menekankan program itu sangat penting karena kerugian ekonomi yang parah akibat banjir baru-baru ini. Banjir itu berdampak besar pada peluang bisnis di destinasi wisata populer Chiang Mai dan Chiang Rai.
“Kerugian ekonomi akibat banjir cukup signifikan, termasuk hilangnya peluang bisnis, karena Chiang Mai merupakan destinasi wisata populer,” kata Sorawong.
Jika berhasil, skema tersebut mungkin akan diperluas ke wilayah lain.
Menanggapi banjir tersebut, pemerintah berencana untuk mengadakan rapat Kabinet keliling di Chiang Mai atau Chiang Rai untuk merangsang aktivitas ekonomi dan meningkatkan moral masyarakat setempat.
Selama kunjungan baru-baru ini ke Chiang Mai dan Chiang Rai, Sorawong bekerja sama dengan pengusaha pariwisata setempat yang meminta bantuan pemerintah melalui pinjaman lunak, pengurangan tagihan listrik, dan pengurangan pajak untuk membantu sektor tersebut bangkit kembali.
(sym/fem)