Jakarta –
Tak kalah dengan kopi dari negara di Eropa, racikan kopi tradisional di Asia Tenggara juga menarik untuk dicoba. Dari Vietnam hingga Malaysia.
Membicarakan kopi, setiap negara memiliki racikan kopi dan budaya ngopi yang berbeda. Di Eropa misalnya, kebanyakan kopi yang disajikan menggunakan komposisi yang familiar seperti cappuccino ala Italia hingga espresso ala Yunani.
Di Asia Tenggara, komposisi kopi jauh lebih sederhana dengan metode penyeduhan yang tak kalah unik. Mulai dari kopi ala Vietnam, kopi susu ala Ipoh di Malaysia hingga kopi ala Thailand.
Dilansir dari berbagai sumber berikut lima kopi tradisional yang enak di Asia Tenggara:
1. Oliang
Ini 5 Racikan Kopi Tradisional yang Paling Enak di Asia Tenggara Foto: Ilustrasi iStock
|
Kopi ala Thailand kerap disebut ‘Oliang’ yang memiliki arti es kopi hitam. Racikan kopi yang dinikmati dingin ini terbuat dari biji kopi dark roast yang cita rasanya kuat dan nendang. Penikmat kopi sangat menyukai cita rasa seperti ini.
Di Thailand, biasanya hanya menyajikan kopi hitam dengan tambahan gula untuk memberi rasa minuman. Sedangkan untuk kopi Thailand modern, ditambahkan susu kental manis ke dalam racikan kopi. Cita rasa kopi jadi lebih manis dan warnanya juga berubah.
Tak hanya dicampurkan susu kental manis saja, tapi juga ditambahkan rempah-rempah. Umumnya menggunakan kapulaga yang diseduh bersamaan dengan kopi bubuk. Karenanya kopi oliang ini lebih aromatik dibanding kopi lainnya.
2. Ipoh White Coffee
Ini 5 Racikan Kopi Tradisional yang Paling Enak di Asia Tenggara Foto: Ilustrasi iStock
|
Di Malaysia, tepatnya di kota Ipoh. Ada kopi enak yang sudah jadi kuliner lokal di sana, namanya kopi putih Ipoh atau Ipoh White Coffee. Kopi di sini diolah dari biji kopi yang dipanggang dengan margarin dan gula untuk menguatkan rasanya.
Sebutan ‘white coffee’ ini ditujukan untuk kopi yang dicampur dengan susu kental manis, susu segar atau diary creamer. Ini untuk membedakannya dengan ‘black coffee’ atau kopi tubruk yang hitam.
Buat yang tidak terlalu suka kopi yang pekat, rasanya white coffee ini bisa jadi pilihan. Di Ipoh, kopi ini biasanya disajikan dengan roti bakar srikaya untuk sarapan.
3. Kopi Gu You
Ini 5 Racikan Kopi Tradisional yang Paling Enak di Asia Tenggara Foto: Ilustrasi iStock
|
Kopi Gu You atau kopi butter, merupakan kopi tradisional asal Singapura yang kental dengan sentuhan budaya Hokkien (China). Kopi ini pertama kali dijual di kopitiam atau kedai kopi pada tahun 1930 di Singapura.
Komposisinya sederhana, kopi yang masih panas diberikan satu hingga dua sendok butter kemudian diaduk hingga rata. Butter leleh membuat tekstur kopi lebih halus, dan rasa kopi jadi mirip seperti karamel.
Butter berguna untuk menyamarkan rasa pahit dari kopi, dan membuat kopi lebih aromatik, creamy dan pastinya manis. Di Singapura, kopi Gu You ini bisa ditemukan di mana-mana. Bahkan ada yang dapat penghargaan Michelin Guide.
Simak Video “Video: Yang Spesial dari Bakmi Jawa Solo Pak Eko “
[Gambas:Video 20detik]