Jakarta –
Untuk bersaing di era digital seperti saat ini, Indonesia memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan, yaitu talenta digital berkualitas dan terstandardisasi. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebutkan bahwa RI mencari sembilan juta talenta digital.
Saat ini, ekonomi digital belum memberikan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, padahal negara ini akan menjadi penguasa pasar ekonomi digital di masa mendatang.
Direktur Strategic Portofolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya, pun mengungkapkan persoalan SDM unggul untuk mencapai Indonesia emas 2045.
“Tantangan Indonesia saat ini adalah menyiapkan talenta digital yang siap menghadapi perkembangan teknologi. Perusahaan akan lebih mencari talenta digital yang memiliki skill tersertifikasi, serta siap remote work sebagai tren di masa depan,” ujar Budi dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/4/2024).
Mohamad Ramzy selaku Direktur Finance and Risk Management Telkomsel, menekankan pentingnya inovasi dalam mendukung pengembangan SDM unggul.
“Inovasi harus tetap berjalan, dan kampus menjadi tempat lahirnya inovasi-inovasi. Selain itu, mahasiswa harus membangun personal values agar memiliki empati dan akhlak yang baik di dunia kerja,” tambahnya.
Presiden Forum Alumni Universitas Telkom (FAST) Sri Safitri mengatakan, pihaknya mengajak alumni menjadi contoh penggunaan teknologi untuk kebaikan.
Dia menekankan pentingnya menggunakan media sosial untuk menyebarkan nilai-nilai positif, kebaikan, dan ilmu yang bermanfaat.
“Ramadan ini menjadi momentum untuk saling berinteraksi dan berbagi ilmu, menggunakan teknologi untuk menebarkan dakwah yang damai dan membantu sesama yang membutuhkan,” ungkap Sri.
Persoalan talenta digital berkualitas ini dibahas oleh Telkom Group di acara Kampus Ramadhan FAST (Forum Alumni Universitas Telkom) 2024 di Telkom University, Jumat (29/3).
Persoalan talenta digital berkualitas ini dibahas oleh Telkom Group di acara Kampus Ramadhan FAST (Forum Alumni Universitas Telkom) 2024 di Telkom University, Jumat (29/3/2024). Foto: Istimewa
|
Dalam rangkaian kegiatan itu, berbagai narasumber lintas sektor industri berkumpul membahas tantangan dan peluang menghadapi era digital yang terus berkembang pesat. Dari pembicaraan mengenai tren teknologi terbaru hingga strategi pengembangan SDM unggul, para peserta diajak menggali potensi dan mencari solusi mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Rektor Telkom University, Prof Adiwijaya dalam pembukaan acara menegaskan komitmen universitas dalam mendukung upaya pemerintah mempersiapkan SDM yang mampu bersaing di tingkat global.
“Sesuai hadits, sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk manusia. Dan Alumni telah memberikan manfaat dengan mengadakan acara Kampus Ramadan ini, ini menjadi contoh nyata dari kebaikan yang dapat dilakukan melalui teknologi,” pungkasnya.
Simak Video “Bicara soal Pendidikan, Anies Soroti Jumlah Bangku SD-SMA yang Tak Setara“
[Gambas:Video 20detik]
(agt/fay)