Jakarta –
Malaysia optimis target kunjungan turis China terpenuhi di tahun 2024. Mereka yakin dukungan frekuensi penerbangan jadi kunci utama.
Dilansir dari The Star pada Senin (1/4), Tourism Malaysia memiliki target lebih dari 5 juta kunjungan turis China untuk tahun 2024. Direktur Jendral P Manoharan mengatakan bahwa tahun lalu Malaysia mencatat 1,47 juta turis China.
“Kami optimis dapat menjangkau lebih dari lima juta wisatawan dari Tiongkok karena frekuensi penerbangan saat lebih dari 247 penerbangan setiap minggunya dan dalam hal kapasitas kursi, terdapat hampir 4,9 juta kursi yang tersedia dari Tiongkok ke Kuala Lumpur,” ucapnya.
Manoharan mengatakan bahwa peningkatan frekuensi ini akan jadi kunci tercapainya target tahun 2024. Hal ini dibuktikan dengan pembukaan ruta baru Sichuan Airlines ke Kuala Lumpur pada minggu lalu.
Penerbangan Sichuan Arilines dari Chengdu dan penerbangan Southern Airlines dari Shenzhen mendarat di Terminal 1 Bandara Internasional KL masing-masing pada pukul 22.00 dan 00.30 waktu setempat.
Manoharan mengatakan, maskapai asal Tiongkok juga sudah menunjukkan minatnya untuk membuka penerbangan langsung ke kota-kota besar di Malaysia, seperti Penang, Johor Baru dan Kuching.
“Sichuan Airlines berencana mengoperasikan penerbangan dari Tiongkok ke KUching. Kami menyambut maskapi dari Tiongkok untuk mengoperasikan penerbangan langsung ke Kuala Lumpur, selain penerbangan charter,” jelasnya.
Tourism Malaysia berkolaborasi dengan maskapai penerbangan dan operator parwisata di Malaysia dan Tiongkok untuk meningkatkan frekuensi penerbangan ke negara tersebut.
“Hal ini sejalan dengan tujuan kementerian untuk lebih meningkatkan penerbangan langsung bersamaan dengan Tahun Kunjungan Malaysia 2026,” tutupnya.
Simak Video “Keluarga Korban Hilangnya MH370 Demo di Depan Kedubes Malaysia di Beijing“
[Gambas:Video 20detik]
(bnl/bnl)