Jakarta –
Microsoft merilis aplikasi Windows untuk hampir semua platform, termasuk iOS, iPadOS, bahkan untuk Windows. Apa kegunaannya?
Aplikasi Windows ini pada dasarnya adalah hub atau pusat untuk melakukan streaming Windows dari berbagai sumber, termasuk Windows 365, Azure Virtual Desktop, Remote Desktop dan lainnya, atau dengan kata lain, mengoperasikan Windows dari bermacam perangkat.
Aplikasi ini sudah diuji hampir setahun, dan dilengkapi homescreen yang bisa dikustomisasi, dukungan multi monitor, dan pengalihan fungsi USB, sehingga pengguna bisa menggunakan webcam, hardisk eksternal, sampai printer, yang terpasang di perangkat, misalnya, iPhone pengguna namun terlihat seperti dipasang langsung di Windows yang ada di cloud.
Namun sayangnya untuk saat ini aplikasi Windows hanya bisa dipakai untuk akun Microsoft untuk pekerjaan dan sekolah, karena memang ditujukan untuk pengguna klien Remote Desktop Windows.
Microsoft sebenarnya sudah punya beberapa aplikasi serupa, yang fungsinya untuk bisa terhubung dengan perangkat PC secara remote. Termasuk Remote Desktop Connection, yang bisa menjadi bagian dari Windows 11. Fungsinya pun relatif sama, yaitu menghubungkan PC yang misalnya ada di kantor dengan PC atau laptop pribadi.
Belum ada tanda-tanda kalau Microsoft akan membolehkan pengguna bisa untuk menggunakan aplikasi Windows ini. Namun pada 2023 lalu, Microsoft mengungkap rencana jangka panjangnya untuk memindahkan Windows ke cloud secara penuh.
Tujuan dari rencana itu adalah menghadirkan layanan dengan kemampuan AI yang ditingkatkan serta pengalaman digital ke para penggunanya, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Jumat (20/9/2024).
Saat ini aplikasi Windows itu bisa dipakai di macOS, iOS, iPadOS, browser, Android, dan bahkan Windows. Pengguna bisa mengunduh aplikasi ini dari Microsoft Store dan App Store, sementara untuk versi Android, aplikasi ini baru masuk tahap public preview.
[Gambas:Youtube]
(asj/fay)