Jakarta –
Sejak kedatangannya di akhir Desember 2019, pelatih Shin Tae-yong bawa Timnas Indonesia melesat di ranking FIFA. Skuad Garuda dibawanya naik 44 peringkat!
Sejak akhir Desember 2019, Shin Tae-yong resmi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia dan diperkenalkan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor. Dirinya baru memulai debutnya melatih timnas senior di tahun 2021 karena adanya pandemi. Pun training camp (TC) pertamanya baru dilakukan pada pertengahan Februari 2020.
“Shin Tae-yong telah dipilih Komite Eksekutif PSSI dengan berbagai pertimbangan dan masukan dari Departemen Teknik PSSI serta sejumlah pelatih. PSSI ingin membangun tim nasional yang solid dan berprestasi. Hal ini tentu saja tidak dilakukan secara instan, namun terukur dengan program kepelatihan yang disusun tim pelatih,” kata Mochamad Iriawan selaku Ketum PSSI saat itu yang turut didampingi Sekjen, Ratu Tisha Destria.
Sebelum Shin Tae-yong, posisi kursi pelatih Timnas Indonesia diduduki Simon McMenemy (1 Januari 2019 sampai 14 November 2019). Warisan Simon dan para pendulunya adalah Indonesia berada di peringkat 173 ranking FIFA.
Ketika itu, Indonesia ada di peringkat ketujuh level Asia Tenggara. Indonesia cuma di atasnya Laos, Brunei, dan Timor Leste.
Simon McMenemy (Foto: Rifkianto Nugroho/detikSport)
|
Tidak semudah membalikkan telapak tangan, Shin Tae-yong butuh waktu untuk merombak Timnas Indonesia. Diawali debut yang kurang manis, pasukannya STY kalah 1-3 dari Oman di laga persahabatan.
Laga resmi perdana STY bersama Skuad Garuda adalah di ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan hasil seri 2-2 kontra Thailand.
Jangan lupakan beberapa cerita STY di awal melatih Timnas Garuda. Misalnya seperti betapa kaget dirinya melihat rendahnya VO2 max para punggawa timnas, sampai tegas melarang pemain makan makanan berminyak. Belum lagi soal indisipliner, barang siapa yang merasa pemain bintang dan suka telat maka siap-siap dicoret!
Waktu demi waktu dilalui, pelan-pelan ranking FIFA Indonesia menanjak. Kini per September 2024, Shin Tae-yong bawa Indonesia menduduki peringkat 129.
Artinya, STY bawa Indonesia menanjak naik 44 peringkat!
Indonesia kini di bawahnya Thailand (peringkat 100) dan Vietnam (peringkat 116). Kontrak STY masih panjang sampai tahun 2027, mampukah pria asal Korsel itu membawa Skuad Garuda menembus peringkat 100 besar seperti yang ditargetkan PSSI?
(aff/yna)