Jakarta –
Nasi Padang di warung ini punya rasa yang lebih autentik. Masakannya diracik pakai rempah-rempahan yang didatangkan langsung dari Bukittinggi, Sumatera Barat.
Nasi Padang begitu populer hingga membuat warung nasi Padang menjamur di setiap daerah. Masing-masing pun memiliki keunikan tersendiri, biasanya tergantung dari daerah asal pemilik warungnya.
Seperti warung nasi Padang bernama RM Tabik Salero yang berlokasi di bilangan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Warung nasi Padang tersebut berasal dari daerah Bukittinggi di Sumatera Barat.
Warung nasi Padang ini masih terbilang baru. Namun, warung ini sebenarnya melanjuti dari warung yang pernah dioperasikan oleh Yetti di desanya. Yetti menutup warung tersebut lalu dilanjuti oleh anak-anaknya di Jakarta.
RM Tabik Salero berasal dari Bukittinggi. Foto: detikcom/Riska Fitria
|
“Jadi sebenarnya ini punya anak-anak ibu, tapi karena mereka pada kerja, jadi ibu dan bapak yang mantau, kebetulan ibu sudah pensiun, jadi gak ada kegiatan lagi kan,” tutur Yetti kepada detikFood (11/09/24).
Kata ‘Tabik Salero’ sendiri diambil dari bahasa Minang yang artinya membuat nafsu makan menjadi lebih berselera. Ini sesuai dengan dengan kelezatan menu-menu yang ditawarkan.
1. Menggunakan rempah dari Bukittinggi
Karena sudah berpengalaman dalam masakan Minang, Yetti pun masih turut andil dalam memasak menu-menu di RM Tabik Salero. Tentunya menggunakan resep dirinya sendiri.
“Saya dan bapak mantau dan masih masak juga pakai resep saya. Ya saya belajar dari orang tua dulu, jadi kalau takar-takar bumbu itu masih saya,” tutur Yetti.
Yetti berani jamin bahwa masakannya lebih autentik dari warung nasi Padang kebanyakan di Jakarta. Pasalnya, rempah-rempahan yang dipakai didatangkan langsung dari Bukittinggi.
“Bumbu-bumbu seperti bawang, cabai, dan jahe itu kita datangkan langsung dari Bukittinggi. Itu berbeda, seperti jahe, dari segi warna saja, jahe Jakarta dan Bukittinggi sudah berbeda,” ujar Yetti.
2. Tersedia 15 pilihan menu setiap hari
RM Tabik Salero punya belasan lauk setiap hari. Foto: detikcom/Riska Fitria
|
Setiap hari selalu tersaji sekitar 15 pilihan lauk. Mulai dari tunjang, dendeng lambok, rendang, ikan bakar, ayam bakar, ayam pop, dan masih banyak lagi. Harga per porsinya mulai Rp 10.000, tergantung jenis lauk.
Salah satu lauk yang selalu jadi incaran pelanggan di RM Tabik Salero adalah rendang. Rendangnya berukuran besar dan mudah dipotek lewat serat-serat dagingnya.
Selain itu, bumbunya royal dan pekat. Bumbunya tipe yang kering, sehingga tekstur bumbunya terasa masih kasar. Gurih dan medok rasanya. Selain itu, lauk tunjang juga tak kalah jadi favorit.
Ukurannya sedang dengan tekstur yang kenyal dan lembut, bahkan mudah dipotek hanya dengan menggunakan tangan. Kuahnya kental, harum rempah dan gurih rasanya.
Cerita tentang rendang RM Tabik Salero ada di halaman selanjutnya.
Simak Video “Tabik Salero, Rumah Makan Padang Khas Bukittinggi“
[Gambas:Video 20detik]