Jakarta –
Pesawat merupakan salah satu transportasi umum yang paling aman saat ini. Maka dari itu, tidak semua barang bawaan dapat dibawa masuk ke dalam pesawat.
Perlu diingat, perjalanan menggunakan pesawat jelas berbeda dengan menaiki mobil pribadi atau bus. Setiap penumpang akan dicek barang bawannya menggunakan mesin x-ray di bandara.
Nantinya, petugas akan memeriksa apakah ada barang-barang berbahaya atau mencurigakan di dalam koper atau tas. Jika ketahuan, petugas akan membongkar isi tas tersebut dan meminta penjelasan kepada penumpang.
Lantas, apa saja sih barang-barang yang dilarang dibawa saat naik pesawat? Simak penjelasannya dalam artikel ini.
Barang yang Tidak Boleh Dibawa saat Naik Pesawat
Mengutip situs Real Simple, ada sejumlah barang yang tidak boleh dibawa saat naik pesawat. Jika nekat membawanya, maka siap-siap petugas akan menginterogasi dan menyingkirkan barang tersebut saat pengecekan di mesin x-ray bandara.
Agar kejadian tersebut tidak terjadi pada detikers, berikut barang-barang yang tidak boleh dibawa saat naik pesawat:
1. Benda yang Mudah Terbakar
Membawa benda yang mudah terbakar sangat dilarang ketika naik pesawat, entah itu dibawa ke dalam kabin ataupun bagasi. Beberapa benda yang masuk kategori mudah terbakar di antaranya kaleng aerosol, cat semprot, bahan radioaktif, hingga korek api.
2. Bahan Kimia
Selain itu, sejumlah bahan kimia yang mudah terbakar juga dilarang dibawa ke dalam pesawat. Sejumlah bahan kimia tersebut yakni klorin, pemutih, pupuk, gas air mata, hingga cairan pemantik api.
3. Senjata Api, Senjata Tajam, dan Bahan Peledak
Senjata api, senjata tajam, dan bahan peledak dilarang dibawa naik ke dalam pesawat. Langkah ini dilakukan untuk mencegah adanya tindakan yang dapat membahayakan penumpang selama penerbangan.
Senjata tajam yang dilarang dibawa naik pesawat meliputi pisau, silet, pemotong daging, alat penghancur es, serta gunting yang memiliki panjang bilah lebih dari 4 cm.
Selain itu, ada juga senjata jenis lainnya yang dilarang dibawa, seperti panah, ketapel, semprotan merica, airsoft gun, dan replika senjata.
Sedangkan untuk bahan peledak yang tidak boleh dibawa mulai dari kembang api, suar, granat tangan, dinamit, dan replika bahan peledak.
4. Minuman Beralkohol Tinggi
Membawa minuman beralkohol saat naik pesawat sebenarnya sah-sah saja. Namun, penumpang tidak diizinkan membawa minuman beralkohol dengan kadar melebihi 70 persen.
Beberapa jenis minuman alkohol tersebut di antaranya Everclear, grain alcohol, wiski, vodka, absinthe, dan beberapa rum tertentu yang melebihi dari 140 proof atau sekitar 70 persen ABV.
5. Makanan Laut dan Daging Segar
Membawa hasil laut dan daging segar ke dalam kabin pesawat merupakan suatu pelanggaran. Untuk itu, para penumpang dilarang keras membawa makanan laut dan daging segar, seperti ikan, kepiting, udang, ayam, dan daging sapi segar.
Jika memang perlu membawanya, maka pengiriman harus dilakukan dengan kargo. Jangan lupa dikemas sekuat dan seaman mungkin agar hasil laut dan daging segar masih tetap fresh saat tiba di tujuan.
6. Makanan Kaleng
Makanan kaleng termasuk dalam kategori barang yang dilarang dibawa ke dalam pesawat. Hal ini sesuai aturan dari Transportation Security Administration (TSA) nomor 3-1-1.
Makanan kaleng dilarang dibawa karena dianggap sebagai produk cair. Padahal, tak semua makanan kalengan berisi produk cair.
Untuk itu, ada ketentuan khusus terhadap makanan kaleng, mulai dari disimpan dalam bagasi kabin atau bagasi tercatat, dikemas seaman dan sekuat mungkin, serta ukurannya tak lebih dari 100 ml.
7. Power Bank
Para penumpang diperbolehkan membawa power bank saat menaiki pesawat. Meski begitu, ada beberapa ketentuan power bank yang diizinkan untuk dibawa.
Power bank yang dibawa tidak boleh lebih dari 100 Wh atau 20.000 mAh. Jumlah power bank yang dibawa juga tak boleh lebih dari dua unit.
Oh ya, perangkat elektronik seperti smartphone atau tablet juga dilarang terhubung dengan power bank selama penerbangan. Jadi, sebaiknya gunakan port charging yang telah tersedia di setiap kursi penumpang.
8. Makanan yang Berbau Tajam
Makanan yang beraroma tajam juga dilarang dibawa saat naik pesawat, seperti durian, terasi, keju beraroma menyengat, dan makanan sejenisnya. Akan tetapi, detikers masih boleh membawanya ke dalam kabin pesawat namun dalam jumlah yang terbatas.
Sebab, tak semua orang suka dengan makanan yang beraroma tajam. Hal ini tentu dapat mengganggu kenyamanan penumpang selama penerbangan.
Demikian penjelasan mengenai delapan barang yang tidak boleh dibawa saat naik pesawat. So, sebelum travelling ketahui dahulu barang-barang yang tidak boleh dibawa, ya!
Simak Video “Soal Aturan Lapor Barang Bawaan ke LN, Bea Cukai: Tak Bersifat Wajib“
[Gambas:Video 20detik]
(ilf/fds)