Jakarta –
Pisau jadi salah satu alat dapur yang paling sering digunakan untuk memasak. Mulai dari memotong sayuran, daging, hingga bahan makanan lain. Karena fungsinya ini, pisau harus selalu tajam.
Pisau harus tajam juga karena alasan keamanan. Meski pisau tajam tampak berbahaya dibandingkan pisau tumpul, namun kenyataannya tidak demikian.
Menurut American Knife & Tool Institute (AKTI), organisasi advokasi pisau terkemuka di Amerika Serikat, pisau tajam sebenarnya lebih aman. Hal itu karena pisau tumpul biasanya butuh lebih banyak tekanan saat digunakan. Hal ini bisa membuat pisau terlepas dari pegangan, bahkan terlempar hingga berisiko melukai diri sendiri atau orang lain.
Sebaliknya, pisau tajam hanya memerlukan sedikit tekanan ketika dipakai. Sehingga risiko terlepas dan cedera bisa diminimalisir.
Lantas, bagaimana cara agar pisau selalu tajam sehingga awet meski sering digunakan?
Tips agar Pisau Tetap Tajam dan Awet
Ada tips agar pisau tetap tajam walau sering dipakai memotong saat masak. Berikut deretan tipsnya:
1. Gunakan Pisau Hanya untuk Makanan
Pisau termasuk alat dapur yang serbaguna. Walau begitu, pisau dapur untuk memasak sebaiknya hanya digunakan untuk keperluan masak, seperti memotong makanan, buah, sayur, serta daging.
Jangan gunakan pisau untuk merobek kemasan makanan, memotong kertas baking, maupun membuka kaleng. Karena hal-hal ini bisa mengurangi ketajaman pisau, bahkan berisiko mencederai jika dipakai dengan banyak tekanan .
Hindari pula memotong logam, seperti aluminium dan baja, menggunakan pisau dapur karena juga dapat merusak mata pisaunya.
2. Pilih Talenan Kayu
Foto: Getty Images/iStockphoto/Wachiwit
|
Dikutip dari Sharpening Supplies, talenan juga bisa mempengaruhi ketajaman pisau. Talenan terbaik agar pisau tetap tajam adalah talenan kayu.
Bahan kayu keras sehingga tidak mudah terpotong dan bolong. Permukaan kayu juga agak lunak sehingga tak merusak ujung pisau. Selain talenan kayu, talenan yang terbuat dari plastik bisa pula jadi opsi.
3. Cuci dengan Cara yang Tepat
Mencuci pisau dengan tepat dapat menjaga ketajamannya lebih lama. Hindari mencuci pisau dengan dimasukkan ke dishwasher. Lantaran panas, dishwasher tablet, dan air yang terus-menerus dapat merusak bilah pisau.
Sebaiknya, cuci pisau dengan tangan menggunakan spons atau lap yang sudah diberi sabun cuci piring. Dan tetap tetap hati-hati saat mencuci pisau ya.
4. Segera Keringkan Pisau
Foto: iStock
|
Setelah dicuci dan dibersihkan, keringkan pisau dengan segera agar tidak berkarat. Pisau yang disimpan masih dalam kondisi basah, terutama jika gagangnya kayu dapat tumbuh jamur dan bakteri.
Apabila jamur dan bakteri sudah muncul, pisau yang digunakan untuk masak dapat mengkontaminasi makanan dan berbahaya bagi kesehatan.
5. Simpan Pisau dengan Benar
Pisau juga perlu disimpan dengan benar untuk mempertahankan ketajamannya. Hindari menumpuk pisau dengan alat dapur berbahan logam lainnya. Interaksi logam ke logam dapat membuat bulahnya menjadi tumpul.
Pisau bisa disimpan di wadah berbeda agar ujungnya tetap runcing dan tajam. Selain itu, lokasi penyimpanan pisau juga perlu diperhatikan. Sebaiknya letakkan pisau di tempat yang tidak mudah dijangkau anak-anak.
6. Asah Bila Tumpul
Foto: Majdi Fathi/NurPhoto/Getty Images
|
Pisau yang sudah tumpul perlu diasah agar tajam kembali. Dengan mengasah juga, tepi pisau dapat diluruskan lagi agar mencegah kerusakan signifikan pada bilah dan menjaga pisau tetap awet.
Pengasah pisau berbentuk stik dapat digunakan untuk menajamkan mata pisau tanpa mengikis banyak logam dari bilahnya.
Akan tetapi, kapan waktu yang tepat untuk mengasah pisau? Pisau bisa diasah saat sudah tumpul dan cukup sulit ketika dipakai untuk memotong. Seberapa seringnya mengasah pisau pun tergantung bahan pisau yang digunakan.
Dilansir situs milik Martha Stewart, Ronna Welsh, seorang chef dan pemilik Purple Kale Kitchen Works, mengatakan kalau pisau keramik dapat tajam lebih lama daripada pisau dari bahan baja tahan karat. Sementara pisau baja karbon lebih mudah saat diasah.
“Aturan umum yang saya lakukan adalah menajamkan pisau saat suara memotongnya terdengar seperti sedang mengunyah makanan. Jika benar-benar tajam, pisau biasanya langsung menembus, tak peduli seberapa padat atau keras makanan tersebut,” jelas Ronna.
Nah, itu tadi sederet tips agar pisau tetap tajam meski sering dipakai masak.
Simak Video “Dijuluki ‘Ratu Boga Indonesia’, Sisca Soewitomo: Saya Sangat Menghargai“
[Gambas:Video 20detik]
(azn/fds)