
Jakarta –
Sate amat familiar untuk orang Indonesia. Pun di beberapa negara Asia Tenggara dimana mereka punya jenis sate tradisional andalan masing-masing. Ini dia 6 sate terenak di Asia Tenggara.
Sate adalah olahan daging yang ditusukkan di lidi atau bambu, kemudian dibakar sampai matang. Sate sangat jamak ditemui di Indonesia mengingat di Tanah Air ini ada lebih dari 200 jenis varian sate.
Sate ternyata tak hanya kekayaan kuliner Indonesia, tapi juga beberapa negara Asia Tenggara lain seperti Malaysia, Brunei, dan Filipina. Tentu saja racikan satenya berbeda dari di Indonesia dan istimewa dengan keunikannya.
Dari sekian banyak jenis sate di Asia Tenggara, AirAsia Food menobatkan 6 sate terenak. Berikut daftarnya seperti dikutip dari Instagram @seasia.food (2/4/2024):
1. Sate lilit
Foto: iStock
|
Di posisi pertama ada sate lilit dari Bali, Indonesia yang disebut sebagai sate terenak di Asia Tenggara. Dinamakan ‘lilit’ karena dalam proses pembuatannya, daging cincang akan dibelit atau direkatkan ke tusuk bambu berbentuk pipih atau sereh, baru kemudian dibakar.
Sate lilit dulu hanya terbuat dari daging babi dan ikan laut saja, tapi kini berkembang varian sate lilit daging ayam atau sapi untuk mereka yang tak makan daging babi. Sate lilit punya sejarah menarik dimana dulu konon hanya dihidangkan saat upacara keagamaan saja, tapi kini jadi makanan harian orang Bali.
Sate lilit punya tampilan khas dengan warna kuning yang menarik selera. Ini karena penggunaan kunyit, bumbu basa genep, dan kelapa parut sebagai bumbu utama sate lilit. Tekstur sate ini cenderung lebih lembut dibanding sate Indonesia lain karena menggunakan daging cincang.
2. Sate Madura
![]() |
Sate Madura bisa dibilang jenis sate yang paling sering ditemukan di Indonesia. Sate ini terbuat dari daging ayam yang dibakar dalam kondisi mentah menggunakan bumbu kecap.
Setelah sate ayam matang, dilumuri saus kacang gurih pekat. Pendampingnya, irisan lontong yang padat dan lembut. Ada juga pelengkap irisan bawang merah mentah atau goreng, cabe rawit, dan irisan tomat. Ini membuat cita rasa sate Madura makin kaya dan segar.
Menurut catatan sejarah, penyebutan Sate Madura bukan karena sate ini diciptakan di Madura melainkan karena identitas penjualnya yang merupakan orang Madura.
3. Sate Padang
![]() |
Selain sate Madura, sate enak di Indonesia yang menggunakan identitas daerah adalah sate Padang. Sate asal Sumatera Barat ini dibuat menggunakan daging sapi, lidah sapi, atau jantung sapi. Awalnya diyakini berasal dari daerah Padang Panjang.
Secara umum ada 3 jenis sate Padang yaitu sate Padang Panjang, sate Pariaman, dan sate Padang Kota. Bedanya terlihat dari warna bumbu dimana ada yang cenderung kuning, merah, dan cokelat. Ini karena penggunaan bumbu rempah yang berbeda.
Satu yang pasti, saus untuk sate Padang sama-sama kental gurih karena dibuat dengan rebusan tepung beras. Untuk rempah yang umum dipakai antara lain cabai merah, serai, jinten, ketumbar, jahe, lengkuas, kunyit, dan lada.