
Jakarta –
Mulai dari kue hingga kopi latte, labu kuning telah digunakan sebagai penyedap untuk aneka hidangan. Tapi selain sebagai penambah rasa, labu kuning asli juga memiliki manfaat kesehatan yang sayang untuk dilewatkan.
Labu kuning merupakan salah satu jenis buah musim dingin yang termasuk dalam famili Cucurbitaceae. Buah asal benua Amerika Utara ini biasanya memiliki warna kuning tua atau oranye, dan tekstur yang lembut.
Labu kuning juga kerap diolah menjadi berbagai macam masakan, mulai dari sup, salad, kue, hingga pai. Tak hanya itu, labu kuning juga kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan, sehingga turut memperkaya gizi dari makanan tersebut.
Lantas, apa saja manfaat labu kuning untuk kesehatan? Dikutip dari berbagai sumber, berikut informasinya.
1. Kaya akan Nutrisi
Seperti yang disebutkan sebelumnya, labu memiliki beragam nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh. Dikutip dari Healthline, sekitar 245 gram labu kuning yang dimasak dapat mengandung nutrisi berikut:
Kalori: 49
Lemak: 0.2 gram
Protein: 2 gram
Karbohidrat: 12 gram
Serat: 3 gram
Vitamin A: 245 persen dari kebutuhan harian
Vitamin C: 19 persen dari kebutuhan harian
Vitamin B2: 11 persen dari kebutuhan harian
Vitamin E: 10 persen dari kebutuhan harian
Kalium: 16 persen dari kebutuhan harian
Tembaga: 11 persen dari kebutuhan harian
Mangan: 11 persen dari kebutuhan harian
Zat besi: 8 persen dari kebutuhan harian
Selain itu, labu kuning juga mengandung magnesium, fosfor, zinc, folat, dan beberapa vitamin B.
2. Meningkatkan Kesehatan Usus
Kandungan serat dalam labu kuning dapat mendukung kesehatan usus dengan cara mengatur mikrobiota usus dan membantu melancarkan buang air besar. Satu cangkir labu dapat mengandung hingga 7 gram serat yang mampu memenuhi hampir 30 persen dari kebutuhan serat harian.
Beberapa data juga menunjukkan kulit labu kuning mengandung jenis polisakarida yang dapat mengurangi asam empedu dan mendukung pertumbuhan mikrobiota usus.