Jakarta –
Restoran legendaris yang sudah sejak zaman kolonial masih bertahan sampai sekarang. Dahulu restoran-restoran ini merupakan tempat makan orang Belanda.
Perkembangan kuliner di Indonesia tak lepas dari pengaruh zaman kolonial, China peranakan, Timur Tengah hingga India. Peninggalan dan asimilasi budaya masih bisa dirasakan di beberapa restoran legendaris berusia puluhan tahun.
Misalnya tempat makan atau resto yang dulu jadi tempat nongkrong, ngeteh hingga makan-makan orang-orang Belanda yang bermukim di Indonesia.
Beberapa restoran ini sukses bertahan di tengah gempuran kuliner modern. Mereka tetap mempertahankan resep makanan yang autentik sampai bangunan klasik dari era kolonial. Bisa jadi tempat makan penuh nostalgia.
Berikut lima rekomendasi restoran legendaris yang sudah populer sejak era kolonial.
1. Restoran Eka Ria
Kisah Restoran Eka Ria yang Setia Sajikan Hidangan Kanton Sejak 1925 Foto: detikFood
|
Terletak di Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat. Restoran Chinese food yang pertama kali berdiri di tahun 1925 ini, masih eksis dan diminati hingga sekarang. Tampil dengan wajah baru yang lebih modern, tapi semua makanan di sini tetap menggunakan resep yang sama seperti 99 tahun lalu.
Dari tahun 1925 sampai tahun 1940, pengunjung yang datang ke restoran semakin banyak, sehingga Tjoeng Tan memutuskan untuk membangun restoran menjadi dua lantai. Menu makanan yang disajikan di sini ada hidangan khas Kanton seperti Burung Dara Jit Lok Jun, Ayam Asam Manis, Angtomie hingga Nasi Manis.
“Restoran ini bertahan atau sudah melalui tiga orde. Pertama orde penjajahan Belanda, masa kedudukan Jepang dan masa kemerdekaan. Jadi dulu orang Belanda dan Jepang sering makan di sini, karena lokasi restoran memang dekat dari perkantoran mereka pada masa itu,” ungkap Tjoeng Sang, pemilik sekaligus penerus restoran Eka Ria di generasi sekarang.
2. Restoran Tip Top
5 Restoran Jadul Ini Dulu Dikenal Sebagai Tempat Makan Orang Belanda Foto: Site News/Archive
|
Di Medan ada restoran khas Eropa yang sudah berdiri sejak 1934. Selama 90 tahun berdiri restoran ini tak pernah kehilangan pelanggannya dari berbagai generasi. Sebenarnya cikal bakal Tip Top sudah ada sejak tahun 1929. Saat itu namanya masih restoran ‘Jangkie’ yang diambil dari nama pemiliknya. Restoran ini berada di jalan Pandu. Sebelum pindah ke lokasi sekarang dan berganti nama menjadi Tip Top.
Dulu restoran Tip Top jadi tempat berkumpulnya orang-orang Belanda di Medan. Mulai dari sarapan, makan siang, sampai acara makan dan minum orang Belanda diadakan di sana.
Hingga saat ini orang-orang masih bisa merasakan kelezatan hidangan khas Eropa tempo dulu di Tip Top. Salah satu menu andalannya ada Bistik Lidah Lembu yang mirip seperti selat Solo. Tak ketinggalan Tip Top juga paling terkenal dengan racikan es krim home madenya yang tak pernah berubah dari dulu. Seperti Peach Melba, Tutty Frutti, sampai Mexicaner.
3. Sumber Hidangan
5 Restoran Jadul Ini Dulu Dikenal Sebagai Tempat Makan Orang Belanda Foto: Site News/Archive
|
Penasaran dengan rasa roti klasik di Bandung? Di Sumber Hidangan, pengunjung bisa merasakan berbagai macam sajian roti. Toko kue yang berdiri sejak 1929 ini menjual berbagai macam varian roti klasik dari mulai croissant, bitterballen, chocolates rotsjes, roti tawar dan berbagai menu roti lainnya.
Dulu dikenal dengan nama Het Soephuis yang artinya Rumah Manis. Selama 95 tahun ini, Sumber Hidangan tidak pernah berpindah lokasi, tetap di Jalan Braga no. 20-22 Kota Bandung.
Jika makan di tempat, pengunjung bisa melihat arsitektur khas Belanda di tempat ini. Di mana atapnya menjulang tinggi, ukuran jendela yang besar, etalase, radio, mesin kasir, timbangan jadul sekaligus dengan perabotan lainnya.
Simak Video “Warung Mak Beng Bali Masuk Daftar 150 Restoran Legendaris di Dunia“
[Gambas:Video 20detik]