Jakarta –
Tepung memiliki banyak ragam dan fungsi yang berbeda-beda tiap jenisnya, misalnya tepung terigu, tepung tapioka, tepung sagu, tepung beras, tepung panir, dan banyak lagi.
Nah beberapa di antaranya identik dengan warna putih dan bentuk yang sekilas sangat mirip. Dua jenis tepung yang sulit dibedakan adalah tepung tapioka (tepung kanji) dan tepung maizena (tepung jagung).
Keduanya jelas memiliki fungsi yang berbeda pada masakan. Oleh karena itu jika kamu salah pilih, mungkin masakanmu akan rusak atau terasa aneh. Nah agar tidak salah pilih, berikut beberapa perbedaan tepung tapioka dan maizena.
Perbedaan Tepung Tapioka dan Maizena
Perbedaan tepung tapioka dan maizena dapat dibedakan oleh beberapa hal berikut ini.
1. Tekstur dan Warna
Cara pertama yang paling mudah untuk membedakan kedua jenis tepung ini adalah dari tekstur dan warnanya.
Jika dilihat dari warnanya, sekilas mungkin akan terlihat sama. Akan tetapi jika kita perhatikan dengan seksama, tepung tapioka memiliki warna yang lebih putih seperti susu, sementara tepung maizena agak sedikit kekuningan.
Kemudian jika kamu memegang kedua tepung ini, akan amat terasa perbedaan teksturnya. Tepung tapioka memiliki tekstur yang lembut dan licin, sementara tepung maizena lebih kesat dan kasar.
Jika dicampur air, tepung tapioka akan lengket dan padat sementara tepung maizena lebih cair dan tidak lengket.
2. Bahan Dasar
Tepung tapioka dan tepung maizena berasal dari bahan dasar yang berbeda. Tepung tapioka atau kanji berasal dari pati singkong.
Sementara tepung maizena berasal dari pati jagung, hal itu juga yang membuat warnanya agak sedikit kekuningan seperti jagung.
3. Kandungan Nutrisi
Karena berasal dari bahan dasar yang berbeda, tentu kandungan nutrisi yang ada pada kedua tepung ini juga berbeda.
Melansir dari Egafood (29/2/2024), 100 gram tepung tapioka mengandung 346 kalori tanpa lemak, mineral, dan vitamin. Sementara itu pada 100 gram tepung maizena terdapat 359 kalori dengan kandungan karbohidrat 25%, lemak 4%, dan kalium 3%. Tepung maizena juga mengandung vitamin dan mineral.
4. Fungsi dan Penggunaan
Tepung tapioka memberikan tekstur kenyal pada makanan. Oleh karena itu, tepung ini sering dipakai untuk makanan kenyal seperti cilok, bakso, cireng, atau pempek.
Sementara itu tepung maizena sering dijadikan pengental pada olahan. Misalnya sering dipakai membuat fla, puding, atau pengental saus dan kuah makanan.
Selain sebagai pengental, tepung maizena juga biasa digunakan untuk memberikan efek renyah pada kue kering atau bahkan gorengan.
5. Jenis Olahan
Beberapa jenis olahan yang menggunakan tepung tapioka bercirikan tekstur yang kenyal seperti cimol, batagor, cireng, cilok, bakso dan lainnya. Tepung ini juga ada pada makanan yang bertekstur lengket, misalnya kue-kue basah seperti kue lapis atau mochi.
Sementara itu, tepung maizena sering digunakan pada olahan yang berasa kental seperti sup, saus, fla, dan beberapa makanan yang berasa renyah seperti kue kering atau gorengan.
Contoh Resep Makanan yang Menggunakan Tepung Tapioka dan Maizena
Berikut adalah beberapa resep olahan makanan yang menggunakan tepung tapioka dan tepung maizena.
Resep Bakso Ayam dari Tepung Tapioka
Bahan-bahan:
- 800 gram daging ayam, haluskan
- 200 gram es batu, memarkan
- 2 sdt merica bubuk
- 6 siung bawang putih, haluskan
- 1 butir putih telur
- 300 gram kulit ayam, potong dadu
- 100 gram tepung tapioka
- 1,5 sdt garam
- 1 sdt baking powder
Langkah-langkah:
- Campurkan semua bahan hingga menjadi adonan yang rata dan mudah dibentuk. Jika menggunakan blender, tambahkan semua bahan.
- Bentuk adonan bakso menjadi bulatan-bulatan menggunakan sendok. Letakkan bulatan-bulatan ini ke dalam panci yang berisi air hangat.
- Rebus bakso hingga matang dan mengapung di atas air. Setelah matang, angkat bakso dan segera masukkan ke dalam mangkuk berisi es serut. Kemudian, angkat dan tiriskan bakso sebelum disajikan.
Kamu bisa gunakan bakso yang sudah siap saji untuk topping atau dimakan dengan mie, sayur, dan kuah seperti bakso umumnya.
Resep Puding Coklat Saus Maizena
Bahan-bahan:
- 1.5 liter susu full cream
- 50 g gula pasir
- 1 sdt vanili bubuk
- 3 sdm coklat bubuk
- 150 g dark cooking chocolate, potong kecil
- 2 bungkus agar-agar bubuk putih
Saus Maizena:
- 750 ml susu full cream
- 80 g gula pasir
- 1 sdm tepung maizena
- 1 kuning telur ayam, kocok
- 1 sdt esens rhum (opsional)
Langkah-langkah:
- Campurkan agar-agar bubuk, cokelat bubuk, gula pasir, dan vanili dalam panci. Aduk hingga semua bahan tercampur rata.
- Tuangkan susu ke dalam panci, aduk rata, dan masak di atas api sedang sambil terus diaduk hingga panas.
- Tambahkan potongan dark cooking chocolate ke dalam campuran tersebut. Lanjutkan memasak hingga coklat larut dan adonan mulai mendidih. Setelah itu, angkat dari api dan biarkan hingga sedikit hangat.
- Tuangkan adonan ke dalam loyang puding sesuai selera dan biarkan hingga membeku.
- Setelah puding membeku, simpan dalam lemari es hingga dingin.
Langkah membuat saus maizena:
- Panaskan susu bersama dengan gula hingga gula larut dan campuran susu menjadi hangat.
- Campur tepung maizena dengan kuning telur hingga rata.
- Ambil sedikit adonan susu hangat dan campur dengan campuran tepung maizena dan kuning telur. Kemudian, tuangkan kembali campuran ini ke dalam panci rebusan susu.
- Masak campuran dengan api kecil hingga mendidih dan menjadi kental. Setelah itu, angkat dari api.
- Jika diinginkan, tambahkan esens rhum ke dalam saus maizena, aduk rata.
- Potong-potong puding yang telah dibekukan dan sajikan bersama saus maizena.
Nah, itu dia perbedaan antara tepung tapioka dan tepung maizena, lengkap dengan fungsi dan contoh resepnya. Semoga bermanfaat.
Simak Video “Serba Olahan Sup Ikan Terjangkau di Restoran Ikan Chi Yu Ba“
[Gambas:Video 20detik]
(inf/inf)