Jakarta –
Setelah dipanen dan sebelum dibersihkan bijinya, kopi harus melalui proses fermentasi. Tiap metode fermentasi hasilkan karakter rasa berbeda pada kopi.
Untuk menghasilkan biji kopi yang siap seduh, ada proses panjang yang harus dilalui para produsen kopi. Mulai dari memetik, membersihkan, sampai akhirnya kopi siap dipanggang atau roasting dan didistribusikan.
Salah satu proses yang tak kalah penting dalam menyiapkan biji kopi juga ada yang namanya fermentasi. Proses fermentasi ini bermanfaat untuk melepaskan biji kopi dari buahnya sekaligus berdampak pada penciptaan rasa kopi.
Walaupun kopi secara alami telah memiliki ciri khas rasanya sendiri tetapi proses fermentasi yang memperkuat citarasanya. Ada lima jenis metode fermentasi yang paling umum dilakukan dengan berbagai hasil karakter rasa.
Baca juga: Alasan YouTuber Mukbang Kuat Makan Banyak Tanpa Takut Gemuk
Berikut ini 5 metode fermentasi kopi menurut Kappu:
Metode fermentasi natural pada kopi mengandalkan sepenuhnya sinar matahari. Foto: Getty Images/musicphone1
|
1. Natural proses
Sesuai dengan namanya, proses fermentasi natural pada kopi benar-benar mempercayai fermentasi buah kopinya pada alam. Tak ada peralatan yang digunakan, hanya mengandalkan sinar dan panas matahari guna mengeringkan buah kopinya.
Butuh waktu selama berminggu-minggu lamanya jika ingin memfermentasi kopi secara natural. Secara teratur biji kopi juga harus terus dibolak-balikan agar tidak berjamur.
Karakteristik kopi yang dihasilkan melalui proses fermentasi ini berupa heavy body atau pekat, manis, dan sedikit rasa mirip buah-buahan. Selain itu kadar keasaman atau aciditynya juga lebih rendah dengan proses lainnya.
2. Washed proses
Pada proses fermentasi washed, buah ceri kopi akan dibersihkan dan dikupas lapisan kulit pertamanya. Kemudian kopi baru dikeringkan dengan mesin khusus dan dikupas bagian kulit serta daging buahnya.
Pada proses washed, buah ceri kopi disortir ukuran dan kualitasnya sambil dicuci terendam dalam air. Buruh waktu sekitar 12-36 jam untuk menyelesaikan proses fermentasi ini.
Hasilnya kopi yang difermentasi dengan metode washed proses akan lebih cerah warnanya, rasanya lebih ringan, dengan sentuhan keasaman yang jelas. Mayoritas kopi yang melalui proses fermentasi washed memiliki aroma mirip citrus dan rasa berry atau cokelat.
Metode fermentasi kopi lainnya ada di halaman berikutnya.
Simak Video “Nikmatnya Ngopi di Kafe Slow Bar Bergaya Australia Ini“
[Gambas:Video 20detik]