Jakarta –
Pengaruh kolonial terhadap kuliner di Indonesia begitu besar. Karenanya ada hidangan yang dianggap asli Indonesia tetapi faktanya terpengaruh Belanda.
Kolonialisme atas suatu bangsa tak mungkin tidak meninggalkan jejak. Apalagi ketika dijajah selama kurang lebih 3,5 abad seperti kependudukan pemerintah Belanda atas Indonesia.
Pertukaran dan percampuran budaya menjadi jejak yang paling nyata tertinggal di Indonesia. Mulai dari beberapa bahasa serapan hingga beragam kuliner tradisional yang sebenarnya dipengaruhi oleh budaya orang Belanda saat berada di Indonesia.
Banyak hidangan makanan yang dianggap sebagai makanan asli Indonesia. Namun jika ditarik benang merahnya jauh ke masa kolonial, ternyata hidangan-hidangan tersebut berakar dari selera pemerintah kolonial.
Baca juga: Wouw! Jamur Raksasa Ini Bisa Dimakan Satu Keluarga Selama Seminggu
Berikut ini 5 makanan Indonesia yang berakar dari budaya kuliner Belanda:
Semur adalah olahan yang berasal dari hidangan Belanda bernama smoor namun disesuaikan dengan kearifan lokal. Foto: Getty Images/iStockphoto/JokoHarismoyo
|
1. Semur
Berbahan daging rebus yang dimasak dengan bumbu manis bercampur kecap, semur begitu populer di Indonesia. Gurih legit dengan kecap yang terkaramelisasi, selain cocok sebagai hidangan harian juga cocok disajikan untuk perayaan.
Pada abad ke-17 sebenarnya semur sudah disajikan oleh orang Belanda namanya smoor yang diserap dalam bahasa Indonesia menjadi semur. Secara harfiah smoor dalam bahasa Belanda berarti rebusan dan smoren bermakna merebus.
Akibat rempah yang melimpah di Nusantara, akhirnya semur dibuat dengan tambahan bumbu yang lebih kompleks. Seperti tomat, potongan tahu, bawang merah, bawang putih, dan bumbu pelengkap lainnya.
2. Sop Senerek
Pernah mendengar nama sop senerek? Saat ini sop senerek lebih dikenal sebagai makanan khas Magelang yang isiannya begitu beragam.
Dalam semangkuk sop senerek terdapat potongan daging, wortel, kacang merah, bayam, seledri, dan daun bawang untuk taburan di bagian atas. Ciri khas dari sop ini ialah menggunakan kacang polong hijau maupun kacang merah.
Faktanya sop senerek berasal dari snert soup yaitu makanan orang Belanda saat menduduki Hindia Belanda. Isian dari snert soup yang asli adalah kacang polong dengan roti yang disajikan seperti sop.