Jakarta –
Tidak semua makanan yang biasa dimakan sehari-hari memiliki sejarah baik. Beberapa rupanya merupakan hasil dari sejarah yang kelam, seperti 5 makanan ini.
Makanan yang hadir dan dikonsumsi saat ini memiliki sejarah panjang. Namun, tidak semua makanan tercipta dengan sejarah atau cerita yang baik. Banyak juga makanan yang memiliki sejarah kelam.
Beberapa di antaranya telah disalahpahami. Tidak sedikit juga makanan tersebut tercipta atas dasar kejadian-kejadian suram dan meresahkan terkait dengan narkoba, perbudakan, pekerja anak, pembantaian, dan pengorbanan manusia.
Bahkan, makanan-makanan terkenal, seperti rum, tomat, hingga gula pun memiliki sejarah yang tidak semanis kelihatannya.
Melansir Mashed (16/04), berikut 5 makanan sehari-hari yang memiliki sejarah kelam:
1. Tomat
Tomat merupakan salah satu makanan yang memiliki sejarah cukup kelam. Foto: Shutterstock/
|
Tomat asalnya dari daerah Andes di Mesoamerika. Suku Aztec di Meksiko membudidayakannya sehingga baru pada awal hingga pertengahan 1500-an para penjelajah membawanya kembali ke Eropa.
Sayangnya, karena kesalahan dalam penyajian, tomat mendapat reputasi buruk di Eropa. Makanan ini dianggap beracun.
Memang benar tomat itu membuat banyak orang meninggal dunia. Namun, hal ini bukan karena kesalahan bahan tomat itu sendiri, melainkan penyajiannya.
Pada tahun 1700-an, orang-orang menyebut tomat sebagai apel beracun, setelah beberapa orang kaya meninggal karena memakannya.
Namun, akhirnya terungkap. Tomat berbahaya karena disajikan di atas piring para bangsawan yang berbahan dasar logam timah. Jus tomat yang asam ketika diletakkan di piring timah menyebabkan timbal keluar.
2. Gula
Zaman dulu terjadi perbudakan di kebun gula. Foto: Shutterstock/
|
Gula juga memiliki masa lalu yang kelam, dikaitkan dengan perbudakan. Setelah para budak memotong tebu dengan tangan mereka dan bantuan parang, tebu harus diproses dalam waktu 24 hingga 48 jam agar tidak rusak.
Hal ini membuat banyak masyarakat memanfaatkan para budak. Permintaan gula dan kebutuhan orang untuk bekerja di perkebunan menyebabkan perbudakan terjadi di antara 10 hingga 12 juta orang Afrika.
Gula juga merupakan bagian perdagangan segitiga. Dilakukan dengan cara membawa barang-barang seperti tembaga dan kain dari Eropa ke Afrika, dimana barang-barang itu digunakan untuk membeli manusia.
Penasaran dengan makanan lain yang punya sejarah kelam? Bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
Simak Video “Makan Ayam Goreng Warung Doyong, Seperti Apa Kelezatannya?“
[Gambas:Video 20detik]