Jakarta –
Manado populer sebagai salah satu wilayah di Indonesia yang kaya akan budaya kuliner. Di sana ada beberapa hidangan non halal yang tak akan ditemukan di tempat lain.
Begitu banyak budaya yang menyusun Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Mulai dari adat istiadat hingga berbagai makanan tradisional yang dapat ditemukan di setiap daerah dengan gaya yang berbeda-beda.
Salah satu daerah yang populer akan kelezatan kulinernya adalah Manado. Banyaknya etnis di Manado membuat banyak juga racikan kuliner khas yang hanya ditemukan di Manado.
Termasuk beberapa hidangan non-halal yang bagi penggemarnya selalu dicari. Bahkan banyak wisatawan yang sengaja datang ke Manado hanya untuk mencicipi kuliner-kuliner non halalnya yang tak kalah lezat dengan makanan lain.
Baca juga: TikToker Nekat Seharian Tiru Pola Makan Donald Trump
Berikut ini 5 kuliner non halal khas Manado yang lezat:
Sate khas Manado yang bernama ragey terbuat dari potongan daging dan lemak babi. Foto: iStock/Instagram
|
1. Ragey
Layaknya daerah-daerah lain di Indonesia, Manado juga memiliki sate khasnya. Sekilas penampilannya mirip seperti sate ayam atau sate sapi dengan potongan daging yang tebal-tebal.
Tetapi Ragey atau sate khas Manado dibuat dengan bahan dasar daging babi. Daging babi yang sudah dibersihkan dan dipotong dadu-dadu tebal akan dimarinasi dengan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabe, jahe, dan rempah lainnya.
Secara bergantian potongan daging dan lemak babi ditusukkan pada bilah bambu. Untuk kemudian ragey akan dibakar di atas arang atau bara hingga benar-benar matang.
2. RW
RW atau yang dibawa Erwe terkenal sebagai salah satu hidangan yang hanya bisa dibuat oleh orang Manado asli. Nama RW sebenarnya singkatan dari Rintek Wuuk dengan arti bulu halus.
Hidangan yang satu ini menjadi non halal karena menggunakan bahan dasar daging anjing. Selain terkenal sebagai makanan non halal, erwe juga dikategorikan sebagai makanan ekstrem asal Manado.
Daging anjing yang dipotong-potong dimasak dengan berbagai rempah untuk memberikan rasa dan menghilangkan aroma khasnya. Tetapi praktik konsumsi erwe ini masih banyak dilakukan hanya pada di tempat makan Manado saja.
Ada Pangi hingga Tinorangsak yang menjadi andalan masyarakat Manado di halaman berikutnya.
Simak Video “Menikmati Masakan Autentik Manado di Kelapa Gading“
[Gambas:Video 20detik]