
Jakarta –
Hangat diperbincangkan di semua lini masa pria berkepala botak menggoda turis asal Korea Selatan. Ternyata, pria tersebut salah satu pejabat di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan kini tidak terima videonya diunggah di media sosial dan menjadi viral.
Turis asal Korsel itu bernama Jiah. Dia seorang Youtuber yang tengah pelesiran di Manado, Sulawesi Utara.
Dalam video yang diunggah Jiah di Youtube dengan 133 ribu subscriber, dia mengisahkan pengalaman check out dari hotel di Manado untuk makan di kedai makan khas Manado. Dia menyampaikannya dalam bahasa Indonesia.
Sejak meninggalkan penginapan hingga memasuki kedai itu, Jiah merekam aktivitasnya. Jiah mengunggah video dengan judul Menjadi Teman dengan Para Om ke Bunaken dari Manado’ pada pada Minggu (5/5).
Pengalaman kurang mengenakkan itu bermula saat bapak-bapak masuk kedai itu dan meminta Jiah untuk bergabung duduk di satu meja. Dua pria itu mengaku bernama Albert dan Alex.
Berikut fakta-fakta mantan pegawai Kemenhub mengajak Jiah ke hotel:
1. Ajak ke Hotel
Sebagai YouTuber yang lagi travelling sendirian, Jiah dengan aktif selalu mengangkat kamera untuk mengabadikan setiap perjalanannya. Tak terkecuali saat dihampiri oleh dua pria lokal yang menggodanya itu.
Terjadilah beberapa percakapan antara Albert dan Jiah, seperti tak melihat risiko di depannya, Albert pun melayangkan pertanyaan untuk mengajak Jiah ke hotel dan dengan tenang serta sigap, Jiah pun menolak ajakan tersebut.
“Mampir ke hotel, boleh?,” goda pria botak itu.
2. Pegawai Kemenhub
Setelah viral video tersebut, ternyata pria yang mengaku Albert itu adalah orang Kemenhub dengan jabatan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPB) Sangia Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara. Nama aslinya Asri Damuna.
Setelah bergulir beberapa hari dari kejadian itu, Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati memastikan pria itu pegawai Kemenhub. Adita sekaligus menyebut Asri menjabat sebagai Kepala Kantor UPB Sangia Nibandera Kolaka.
“Memang benar yang bersangkutan Asri Damuna, Kepala Kantor UPB Sangia Nibandera Kolaka,” jelas Adita, Jumat (10/5/2024).
3. Kemenhub Copot Jabatan Asri Damuna
Dikutip dari detikSulsel, Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas, dan Umum Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, Mokhammad Khusnu, menyampaikan jabatan Kepala Kantor UPB Sangia Nibandera Kolaka telah dicopot dari Asri.
Asri dibebastugaskan untuk keperluan penyelidikan oleh otoritas berwenang Kemenhub. Seakan tak punya malu atas perbuatannya, Asri malah
4. Laporkan Balik ke Polisi
Asri Damuna melaporkan akun media sosial yang menayangkan video itu pada Rabu (8/5). Dia melaporkan karena video itu melakukan penghinaan kepadanya.
“Aduannya soal penghinaan di medsos (media sosial),” sebut Dirreskrismsus Polda Sultra Kombes Pol Bambang Wijanarko, Minggu (12/5).
Bambang menambahkan akan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dalam laporan yang dibuat oleh Asri itu pada Senin (13/5). Tapi, ia tidak menjelaskan akun media sosial siapa yang telah Asri laporkan kepada kepolisian.
5. Dikecam Komnas Perempuan dan Menparekraf
Komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah Tardi, menilai tindakan Asri Damuna sebagai tindakan pelecehan kepada perempuan sekaligus berefek domino membahayakan pariwisata Indonesia.
“Dari video yang saya tonton, upaya AS yang mengajak mampir ke hotel akan membangun rasa tidak aman bagi perempuan yang melakukan traveling sendiri. Yang tentunya mempengaruhi kepercayaan wisatawan, tidak hanya mancanegara, namun juga dari Indonesia,” kata Siti.
“Secara hukum pelecehan seksual non fisik, dalam hal ini verbal, indikatornya pada perempuan yg diperlakukan demikian. Apakah yang bersangkutan menerima atau tidak? Merasa direndahkan martabatnya atau tidak? Jika ya, maka itu adalah pelecehan seksual non fisik,” kata Siti lagi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Uno mengecam tindakan Asri. Sandi menilai perbuatan itu tidak bisa diterima dan pelaku pantas mendapatkan sanksi administrasi dan sosial.
“Kemenhub telah memberikan berupa sanksi jabatan, tetapi harus ada sanksi sosialnya. Mesti saya sampaikan bahwa untuk menjaga nama baik produk Indonesia, intinya diberikan pembinaan dipastikan ini tidak terulang,” ujar Sandiaga.
Simak Video “Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Kekerasan STIP“
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)