Jakarta –
Konsumsi daging babi selama ini dicap buruk untuk kesehatan. Ahli gizi pun meluruskan hal ini dengan mengungkap fakta nutrisi daging babi. Begini penjelasannya.
Selain daging sapi dan ayam, daging babi juga jamak dikonsumsi di dunia. Di negara Barat dan beberapa negara Asia, daging babi bahkan jadi pilihan utama untuk dikonsumsi.
Daging babi tergolong jenis daging merah yaitu daging yang tinggi akan kandungan mioglobin, yakni jenis protein yang banyak ditemukan pada otot. Mengonsumsinya harus dengan bijak.
Mengutip Eating Well (6/5/2023), ahli gizi Gaby McPherson mengungkap fakta nutrisi daging babi. Benarkah mengonsumsinya buruk untuk kesehatan? Berikut fakta-faktanya:
1. Nutrisi daging babi
Foto: iStock
|
Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), tiap 3 ounce (85 gram) daging babi yang sudah dimasak dan tanpa lemak, mengandung nutrisi sebagai berikut:
Kalori: 171
Karbohidrat: 0 gram
Serat: 0 gram
Gula: 0 gram
Protein: 23 gram
Total Lemak: 8 gram
Lemak jenuh: 3 gram
Sodium: 47 mg
Potassium: 303 mg
Kolin: 55 mg
Kabar baiknya, konsumsi daging babi bisa jadi bagian pola makan bergizi seimbang.
2. Manfaat konsumsi daging babi
Salah satu nutrisi utama yang terkandung dalam daging babi adalah protein. Ahli gizi Kara Behlke-Ungerman mengatakan asupan protein tinggi punya banyak manfaat, termasuk menguatkan otot, menciptakan rasa kenyang, mendukung imunitas tubuh, hingga mengatur manajemen berat badan sehat.
Daging babi juga kaya kolin yang berperan penting dalam mengembangkan otak yang sehat. Konsumsinya bagus untuk ibu hamil yang kerap kekurangan sumber kolin.
Selain itu, daging babi juga bisa jadi bagian pola makan ramah jantung. Kuncinya adalah memilih potongan daging yang minim lemak seperti sirloin dan tenderloin. Jenis potongan daging ini biasanya hanya mengandung kurang dari 2 gram lemak jenuh dan 95 mg kolesterol.
3. Risiko makan daging babi
Foto: iStock
|
Seperti halnya jenis daging lain, konsumsi daging babi juga bisa berisiko membahayakan kesehatan. Utamanya soal infeksi trichinosis yang dapat berakibat fatal.
Trichinosis disebabkan oleh cacing Trichinella yang kerap ditemukan pada daging babi mentah atau daging babi kurang matang. Kunci utama untuk menghindarinya adalah dengan masak daging babi sampai matang. Suhu yang disarankan 145 F atau sekitar 62,7 C
Risiko lain dari makan daging babi adalah meningkatnya risiko sakit jantung. Ini dikarenakan konsumsi daging babi olahan yang banyak tersedia di pasaran seperti bacon, sosis, dan hot dog. Produk ini tinggi lemak jenuh dan sodium.