
Jakarta –
Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat (AS) hancur setelah ditabrak kapal kargo. Berikut fakta-fakta konstruksi yang dibangun pada 1970-an itu.
Peristiwa mengerikan itu terjadi pada Selasa (26/3/2024) pukul 01.30 waktu setempat. Jembatan Francis Scott Key itu ditabrak kapal kargo berbendera Singapura yang menuju Sri Lanka dan runtuh ke Sungai Patapsco.
Dikutip dari AP, kapal kargo Dali dengan panjang 300 meter itu kehilangan kendali setelah meninggalkan pelabuhan Baltimore. Kapal itu kemudian menabrak salah satu tiang penyangga jembatan tersebut
Jembatan itu penting dalam dunia komersial serta memiliki nilai sejarah dan fakta unik. Termasuk, dianggap sebagai suatu prestasi dalam bidang teknik.
Berikut 4 fakta jembatan Francis Scott Key di Baltimore itu:
1. Membentang di Atas Sungai Patapsco
Jembatan Francis Scott Key, yang juga dikenal sebagai Outer Harbor Bridge, memiliki panjang 1,6 mil atau 2,57 km. Konstruksinya membentang di Sungai Patapsco yang memanjang dari Pelabuhan Inner Baltimore hingga Teluk Chesapeake.
Jembatan itu merupakan jembatan lengkung baja. Jembatan tersebut mengarah ke Pelabuhan Baltimore, yang merupakan pelabuhan tersibuk di AS.
2. Asal-usul Nama
Jembatan Francis Scott Key merupakan jembatan terpanjang di wilayah metropolitan Baltimore, Maryland, AS. Namanya diambil dari seorang pengacara Amerika yang menulis lirik lagu kebangsaan, The Star-Spangled Banner.
Pada tahun 1814, Francis Scott Key berada di dekat lokasi jembatan. Saat itu, jembatan tersebut belum dibangun.
Di situs tersebut, tepatnya di Fort McHenry, Francis Scott Key menyaksikan pengeboman Inggris selama Perang Baltimore. Pertempuran tersebut menginspirasi Key untuk menciptakan sebuah puisi yang ia beri judul “The Defense of Fort M’Henry”.
Puisi ini kemudian diatur musiknya ke lagu populer Inggris dan diubah judulnya menjadi “The Star-Spangled Banner”. Lagu ini kemudian diresmikan sebagai lagu kebangsaan Amerika Serikat pada tahun 1931.
3. Sejarah Jembatan Francis Scott Key
Rencana pembangunan jembatan Francis Scott Key muncul sejak awal 1970-an. Konstruksi jembatan itu dimulai pada 1972 dan selesai pada Maret 1977.
Keputusan untuk membangun jembatan ini diambil karena lalu lintas yang semakin padat di Terowongan Pelabuhan Baltimore.
Jembatan itu resmi beroperasi pada 23 Maret 1977. Biaya konstruksi mencapai USD 141 juta.
Sejak dibuka untuk umum, jembatan itu telah menjalani beberapa kali renovasi, salah satunya pada 1986. Yakni, untuk memperbaiki kerusakan, meningkatkan keselamatan, dan memperindah penampilan jembatan.
4. Fungsi Penting
Jembatan Francis Scott Key berperan sebagai salah satu akses vital bagi lalu lintas kendaraan untuk menyeberangi Sungai Patapsco. Jembatan itu menghubungkan berbagai wilayah kota dan memfasilitasi mobilitas penduduk serta kegiatan ekonomi.
Jembatan itu menghubungkan wilayah pelabuhan utama di Pelabuhan Baltimore, sebagai pelabuhan tersibuk di AS. Sekitar 700.000 kendaraan melewati pelabuhan setiap tahun. Selain itu, impor Mercedes-Benz juga ditangani di sini.
5. Mampu Menampung 31.000 Mobil
Jembatan Francis Scott Key adalah salah satu dari tiga rute utama yang melintasi Pelabuhan Baltimore, mampu menampung sekitar 31.000 mobil per hari atau sekitar 11,3 juta kendaraan per tahun. Jembatan ini memiliki empat jalur lebar dan berdiri kokoh 185 kaki (56 meter) di atas Sungai Patapsco.
Jembatan ini memiliki panjang total sekitar 8.636 kaki (sekitar 2.632 meter) dengan jarak lintas utama sekitar 1.200 kaki (sekitar 366 meter).
Menurut American Society of Civil Engineers, jembatan itu adalah jembatan rangka terpanjang kedua di dunia ketika pertama kali dibuka, dan masih menjadi yang terpanjang kedua di AS dan yang ketiga di dunia.
Simak Video “Menikmati Lezat Nikmat Gudeg Kuag Legendaris Khas Jepara“
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)