Jakarta –
Tahun baru jadi saat tepat untuk menyusun resolusi baru hidup sehat. Jika ingin menerapkan pola makan sehat, coba lima rekomendasi diet terbaik tahun 2025 menurut ahli gizi ini.
Memasuki tahun baru, muncul banyak prediksi tren kuliner. Salah satunya mengenai pola makan atau diet terbaik. Informasi ini pun kerap menarik perhatian banyak orang karena semakin banyak yang ingin hidup lebih sehat.
Mengutip Good Housekeeping (1/1/2025), ahli gizi Keri Gans mengatakan yang terpenting saat memilih diet adalah yang bisa dijalankan dalam waktu lama, bukan sesuatu yang bisa mudah dihentikan kemudian dimulai lagi.
“Jika Anda memikirkan diet lebih sebagai perubahan gaya hidup, maka ini akan bertahan lebih lama,” kata Gans. Ia pun tidak menyarankan diet yang punya batasan terlalu ketat karena ujung-ujungnya sering bikin banyak orang menyerah.
Untuk memilih diet terbaik 2025, tim Good Housekeeping berkonsultasi ke hampir 12 ahli gizi. Mereka fokus pada rencana makan yang sesuai dengan gaya hidup dan didukung oleh penelitian berbasis bukti.
Berikut 5 diet terbaik tahun 2025:
1. Diet terbaik secara umum: diet Mediterania
Diet Mediterania dinobatkan sebagai diet terbaik secara umum karena lebih seperti pola makan alih-alih ‘diet’ tradisional yang sulit diikuti. Gans menjelaskan, diet ini menekankan pada asupan beragam makanan bernutrisi, sifatnya seimbang, berkelanjutan, dan fokus pada makanan antiinflamasi alami, dengan bahan makanan berwarna-warni.
Ahli gizi Marissa Meshulam Karp menambahkan, diet Mediterania kaya antioksidan yang penting untuk mencegah beragam penyakit kronis. Diet ini juga cocok untuk menurunkan berat badan karena fokus pada asupan serat tinggi dan mengurangi konsumsi lemak jenuh serta karbohidrat olahan.
Diet Mediterania fokus pada asupan bahan makanan segar, minyak zaitun, ikan berlemak, kacang-kacangan, biji-bijian, dan gandum utuh. Kamu bisa membaca panduan dasar diet Mediterania di bawah ini.
2. Diet nabati terbaik: diet Flexitarian
Foto: Getty Images/pixdeluxe
|
Banyak orang kini ingin menambah asupan nabati hariannya, tapi belum bisa sepenuhnya menjadi vegetarian atau vegan. Sebagai solusi, ada diet Flexitarian yang menggabungkan unsur “fleksibel” dan “vegetarian”.
Diet Flexitarian disebut mudah diikuti dan menjanjikan manfaat sehat secara umum. Pelakunya masih bisa makan daging, tapi disarankan untuk pilih seafood atau daging sapi yang diberi pakan rumput semasa hidup (grass-fed).
Diet Flexitarian disebut ahli gizi bermanfaat menyehatkan jantung, menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol, serta mencegah kanker serta diabetes.
3. Diet terbaik untuk turunkan berat badan: Noom
Noom Weight adalah program penurunan berat badan digital yang sudah dipraktikkan lebih dari 3 juta orang. Noom dirancang oleh psikolog, ahli gizi dan personal trainers dengan melibatkan teknik-teknik yang memungkinkan pola makan sehat ini bertahan lama.
Pelakunya perlu daftar dan mengunduh aplikasi Noom. Nantinya ada sejumlah pertanyaan yang harus diisi untuk mengeluarkan panduan makan personal dan tujuan spesifik yang ingin dicapai
Noom secara umum menggunakan sistem kode warna pada makanan yang terbagi dalam 3 kategori yaitu makanan hijau, kuning, dan oranye. Makanan hijau adalah yang paling sehat, makanan kuning mengandung lebih banyak kalori, dan makanan oranye yang padat kalori dan kurang bernutrisi.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.