Jakarta –
Hampir setiap dapur rumah menyimpan tepung terigu sebagai kebutuhan dasar. Ternyata ada cara yang bisa dilakukan agar terigu lebih awet ketika disimpan lama.
Walaupun tampak tak selalu hadir dalam semua hidangan makanan rumahan tetapi kehadiran terigu cukup penting. Misalnya untuk membuat mie segar atau sekadar adonan untuk membalut gorengan.
Sayangnya banyak orang yang masih salah kaprah dalam menyimpan terigu. Hasilnya terigu yang disimpan akan mudah lembab, berjamur, dan tak lagi segar ketika hendak digunakan.
Ada beberapa cara yang seharusnya diperhatikan ketika menyimpan terigu di rumah. Sehingga walaupun persediaannya banyak terigu akan tetap awet dalam jangka waktu yang panjang.
Baca juga: Anti FOMO! Nenek Ini Ikut Cicipi Kopi Sabrina Carpenter x Dunkin’s Donuts
Berikut ini 5 tips menyimpan terigu di rumah melansir Times of India (5/1):
Menyimpan terigu dianjurkan menggunakan wadah kedap udara. Foto: Getty Images/miniseries
|
1. Gunakan wadah kedap udara
Memiliki wadah kedap udara dalam jumlah banyak di dapur dapat dianggap sebagai investasi. Dalam menyimpan beberapa bahan makanan disarankan untuk menggunakan wadah kedap udara, termasuk untuk terigu.
Tepung terigu rentan pada paparan udara dan air. Ketika menyerap kelembaban dari lingkungan sekitarnya, tepung terigu akan mudah rusak.
Jika tak memiliki wadah kedap udara ada cara lain yang bisa dilakukan. Yaitu dengan menggunakan toples kaca yang ditutup rapat atau plastik dengan pengunci segel di bagian atasnya.
2. Simpan pada ruangan kering
Suhu panas dan lembab adalah musuh terbesar bagi tepung terigu. Dalam menyimpan bahan makanan dianjurkan untuk menyesuaikan tempat dan memilih suhu terbaik yang sesuai.
Tepung terigu lebih disarankan disimpan pada tempat yang dingin atau sejuk dan kering. Hindari paparan suhu panas baik dari sorotan matahari maupun dekat dengan kompor.
Manfaatkan rak atau tempat tinggi yang bersih untuk menyimpan tepung terigu. Tepung terigu juga tidak dianjurkan untuk disimpan berdekatan dengan keran air maupun tempat sampah.