Jakarta –
Pemerintah AS bakal memasukkan empat perusahaan chip asal China ke dalam daftar hitam karena dianggap punya hubungan dengan Huawei.
Menurut sumber yang dikutip Bloomberg, perusahaan yang akan di-blacklist itu adalah Qingdao Sien, SwaySure, Shenzhen Pensun Technology, dan kemungkinan besar pembuat memori terbesar di China, ChangXin Memory Technologies, pun akan masuk dalam daftar tersebut.
Semua perusahaan itu hampir pasti akan dimasukkan ke dalam Entity List, seperti Huawei dan banyak perusahaan China lain. Artinya, perusahaan Amerika yang mau berbisnis dengan perusahaan tersebut membutuhkan izin khusus.
Selain perusahaan pembuat chip yang sudah disebut di atas, pemerintah AS juga kabarnya akan memasukkan dua perusahaan lain ke daftar tersebut. Dua perusahaan ini kabarnya bertugas sebagai proxy atau perwakilan bagi Huawei untuk mengakali larangan pembeliaan peralatan untuk memproduksi modem 5G dan berbagai teknologi pendukungnya.
Dua perusahaan itu adalah Shenzhen Pengjing High-Tech Co dan SiCarrier. Keduanya adalah perusahaan pembuat peralatan pembuatan chip yang membantu Huawei mendapatkan peralatan pembuatan chip terlarang.
Kebanyakan perusahaan China yang dimasukkan dalam daftar ini adalah perusahaan yang teridentifikasi mempunyai fasilitas pembuatan chip yang dimiliki atau sedang dibangun oleh Huawei, seperti yang diungkap dalam presentasi Semiconductor Industry Association.
Langkah ini akan menjadi eskalasi terbaru dari AS terkait kampanye mereka untuk melemahkan perkembangan teknologi China, termasuk pengembangan kecerdasan buatan dan ambisi pembuatan chip semikonduktor.
Dan, yang jelas langkah-langkah terbaru ini untuk “menambal” kebobolan AS pada 2023 lalu, yaitu saat Huawei bisa merilis ponsel dengan chip 7nm dan modem 5G, dua teknologi yang semestinya tak bisa diproduksi oleh Huawei dengan berbagai pemblokiran yang ada saat itu.
Simak Video “AS Curiga TikTok Bisa Digunakan China Pengaruhi Pemilu“
[Gambas:Video 20detik]
(asj/asj)