Jakarta –
Insiden pencurian yang menghebohkan terjadi di toko olahan susu. Sebanyak 24 ton keju hilang dicuri hingga kerugiannya ditaksir lebih dari Rp 6 miliar.
Niat jahat dapat terjadi di mana saja, selagi ada kesempatan berbagai aksi pencurian mungkin terjadi. Tetapi ada beberapa kasus pencurian yang berlangsung di tempat-tempat yang tidak terduga.
Adalah hal yang masuk akal jika laporan kehilangan berupa emas, uang, atau harta lainnya hilang digondol pencuri. Tetapi ada sebuah toko, bukan perhiasan atau bank, yang melaporkan kejadian unik.
Toko ini adalah sebuah toko olahan susu di yang terkenal dengan produksi kejunya. Dilaporkan oleh CNN Travel (28/10) Neal’s Yard Dairy dilaporkan mengalami pencurian pada persediaan kejunya.
Baca juga: Duh! Pemilik Kedai Tertangkap Basah Aduk Makanan dengan Kain Pel
Jamie Oliver ikut prihatin dengan insiden pencurian keju terbesar sepanjang sejarah. Foto: CNN Travel
|
“Neal’s Yard Dairy menjadi korban pencurian yang menyebabkan kehilangan lebih dari 24 ton persediaan keju Cheddar,” ujar unggahan pada akun Instagram toko tersebut pekan lalu (21/10).
Menurut pernyataan lebih lanjut, toko ini mengaku insiden tersebut diawali dengan seorang pembeli yang mengaku distributor dari Perancis. Sebagaimana diketahui, karena memiliki keju berkualitas terbaik toko ini memang terkenal sebagai pemasok keju se-Inggris Raya.
Tetapi penipuan itu terlalu terlambat diketahui. “Lebih dari 950 bongkah keju Hafold, Westcombe, dan Pitchfork Cheddar telah dikirim sebelum ditemukan bahwa pesanan itu merupakan penipuan,” lanjut juru bicara toko.
Atas pencurian tersebut tentu dilaporkan kerugian materi yang sangat besar. Jika menghitung dari harga setiap keju yang hilang jumlahnya mencapai lebih dari 300.000 Poundsterling atau setara dengan Rp 6,1 miliar.
Baca juga: 5 Keju Khas Perancis yang Lembut Creamy, Ada Favoritmu?
Sebanyak 24 ton keju hilang dengan kerugian yang ditaksir lebih dari Rp 6,1 miliar. Foto: CNN Travel
|
Kehebohan ini sampai menyita para chef dan pemilik restoran di Inggris. Termasuk sosok Jamie Oliver yang juga seorang selebriti chef sekaligus pemilik bisnis restoran besar di Inggris.
“Kalian mungkin menganggap aku bercanda tetapi tidak. Ini benar-benar pencurian keju terbesar. Beberapa keju cheddar terbaik di dunia sudah hilang dicuri,” tulisnya dalam unggahan Instagram.
Jamie Oliver juga mengutuk keras terhadap pencuri keju tersebut. Ia sampai meminta tolong kepada pengikut (followers) Instagramnya untuk melaporkan jika ada penjualan keju yang murah namun berkualitas terbaik yang tak masuk akal.
Begitu pula dengan Trethowan Brothers yang merupakan seorang pembuat keju. “Tolong tetap waspada jika ada penawaran keju berkualitas baik dengan harga yang murah. Tolong juga untuk membantu @nealsyarddiary. Walaupun mengalami kehilangan, mereka tetap hebat dengan membayar penuh para pembuat keju,” ujarnya pada Instagram.
Hingga artikel ini dibuat pihak kepolisian belum memberikan konfirmasi atas tuduhan pencurian. Upaya penangkapan atas tersangka pencurian keju juga belum menemukan titik terang.
(dfl/dfl)