
Jakarta –
Macam-macam bumbu dapur merupakan kunci dalam menciptakan kelezatan suatu masakan. Mereka bisa menambahkan rasa dan aroma untuk memperkaya cita rasa.
Beberapa jenis rempah-rempah juga bisa diolah menjadi rempah-rempah kering. Simak aneka bumbu dapur berikut ini.
Macam-macam Bumbu Dapur
Berikut adalah daftar nama-nama bumbu dapur dan fungsinya dalam masakan:
1. Cengkeh
Dikutip dari buku Rempah untuk Pangan dan Kesehatan oleh Widya Dwi Rukmi Putri dan Kiki Fibrianto, cengkeh memiliki aroma yang khas, sehingga membuatnya sering dijadikan bumbu penguat dalam bakery, minuman, hingga industri parfum.
Cengkeh bisa digunakan dalam makanan dalam berbagai bentuk utuh, ekstrak, atau serbuk.
2. Serai
Serai berasal dari tanaman jenis rerumputan yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Batangnya kaku dari akar yang berimpang pendek. Kerap dipakai dalam masakan, karena serai bisa menambahkan aroma.
3. Daun Salam
Daun dalam memiliki salam memiliki fungsi untuk menambah aroma dalam masakan.
Dikutip dari buku Daun Salam: Aroma, Rasa, dan Manfaat dalam Kuliner dan Kesehatan oleh Tresno Saras, saat daun salam dicampur dengan bahan lainya, ia akan memperkaya cita rasa yang signifikan.
4. Kencur
Kencur adalah bumbu dapur yang sering dipakai sebagai penyedap hidangan. Kencur yang segar, memiliki kadar air tinggi dengan rasa yang sedikit pedas tapi tidak pahit.
5. Asam Jawa
Asam jawa adalah jenis rempah bentuk buah dari tanaman asam. Daging buah yang mentahnya berasa asam, sedangkan yang matang akan berasa manis.
6. Jahe
Jahe adalah bumbu dapur yang termasuk tanaman herbal. Biasanya, jahe ditambahkan ke dalam masakan untuk menambah aroma harum dan juga sebagai obat-obatan alami.
7. Bawang Putih
Bawang putih menjadi bumbu wajib yang ada di dapur, baik itu yang asli ataupun yang bubuk. Ia menjadi penyedap alam untuk memberikan dimensi rasa yang kompleks pada suatu masakan.
8. Bawang Merah
Sama seperti bawang putih, bawang merah sering digunakan untuk memberi tambahan cita rasa dan aroma.
Teksturnya yang khas, membuat bawang merah juga cocok untuk diolah menjadi bawang goreng, hiasan atau tambahan pada masakan.
9. Laos
Laos dikenal juga sebagai lengkuas. Teksturnya lebih kasar dari jahe dengan aroma yang tidak terlalu kuat. Biasanya, laos ini digunakan untuk bumbu masakan tumisan hingga sayur santan.
10. Kapulaga
Dikutip dari buku Teknologi Produksi Tanaman Rempah dan Aroma karya Adi Setiawan, Setyono Yudo Tyasmoro, kapulaga adalah jenis rempah yang memberi rasa manis dan aroma yang kuat.
Di Indonesia, biasanya rempah ini dipakai sebagai penyedap rasa dan aroma untuk gulai, tongseng, atau kari ayam.
11. Kemiri
Kemiri bisa memperkaya cita rasa. Dalam buku Bumbu, Penyedap, dan Penyerta Masakan Indonesia karya Murdijati Garjito, biji kemiri mempunyai cita rasa yang gurih, karena mengandung lemak tinggi (sektar 60%).
Ia sering dipakai untuk meningkatkan rasa gurih pada tumisan, sayur berkuah, hingga gulai. Sebelum dipakai, sebaiknya kemiri digoreng atau disangrai dahulu. Selain menjadi bumbu masakan, ia juga kerap digunakan sebagai obat.
12. Kunyit/Kunir
Fungsi kunyit dalam masakan yaitu memberi warna kuning, meningkatkan aroma dan penyedap rasa yang khas. Selain sebagai bumbu masakan, kunyit juga dijadikan obat alami yang punya manfaat untuk kesehatan.
13. Garam
Garam bisa disebut sebagai bumbu dapur yang wajib selalu ada. Ia berperan dalam memberikan cita rasa asin pada masakan.
14. Cabai Rawit
Dilansir dari Hospitality Insights, cabai rawit dalam masakan berfungsi untuk menambah rasa pedas. Selain cocok untuk menambah panas pada hidangan apa pun, ia juga sering dipakai untuk mempercantik warna masakan.
15. Paprika
Paprika berfungsi untuk menambah kehangatan dan kesan yang khas pada suatu masakan.
Ada banyak versi rasa paprika, beberapa memiliki rasa yang lebih berasap atau “lebih panas” dibandingkan yang lain. Paprika sebagai bumbu dapur juga tersedia dalam bentuk
bubuk.
16. Jintan
Jintan atau jinten termasuk rempah herbal yang punya rasa unik pedas dan manis. Rasa ini sering ditemukan dalam banyak hidangan etnis, seperti India, Afrika, dan Amerika Selatan.
Penambahan jintan juga bisa menambah rasa pada hidangan sederhana seperti telur atau daging panggang.
17. Lada Hitam
Lada hitam merupakan bumbu dapur beraroma, yang bisa membuat masakan gurih terasa enak. Ia sering masuk dalam resep tertentu, contohnya pada ayam goreng, steak, hingga pasta lemon-pepper.
18. Daun Timi (Thyme)
Thyme memberikan rasa rempah aromatik yang kuat, bisa pedas dan manis. Seringnya, timi dipakai sebagai penyedap masakan daging atau semur. Terkadang, ia juga menjadi tambahan pada masakan sayuran.
19. Pala
Pala adalah rempah yang cocok ditambahkan untuk hidangan manis dan gurih. suatu keharusan Pada saus bechamel dan hidangan keju lain, pala termasuk bumbu yang harus ditambahkan.
20. Kayu Manis
Kayu manis termasuk rempah bumbu dapur yang berfungsi untuk menambah aroma harum, terutama pada hidangan manis atau roti. Bisa juga menjadi tambahan yang untuk hidangan gurih tertentu.
21. Oregano
Oregano juga menjadi tanaman herbal yang sering dipakai sebagai bumbu masakan. Biasanya, oregano menjadi tambahan untuk makanan pedas ala Yunani dan Meksiko. Selain itu, oregano kering juga sering ditambahkan ke saus tomat (untuk memberi rasa khas Italia).
22. Rosemary
Rosemary kering merupakan bumbu masak yang punya aroma yang khas dan kuat. Seringnya, ia ditambahkan pada untuk masakan Prancis dan Mediterania.
Itulah 22 macam bumbu dapur yang umum digunakan dalam masakan, baik masakan nusantara maupun luar negeri.
Simak Video “Kuliner Hidden Gem Dekat Canggu: Gurihnya Bebek Goreng Rempah“
[Gambas:Video 20detik]
(khq/inf)