Jakarta –
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi yang besar di perekonomian digital. Buktinya menurutnya, 18.000 platform di Google Play Store buatan Indonesia.
“Teknologi digital memerlukan talenta anak-anak muda, kita dapat laporan 18.000 platform di Google Play Store buatan anak Indonesia, itu artinya potensi masih terbuka lebar,” kata Menkominfo di acara Demi Indonesia Satu, Rabu (28/8/2024), di Kapten Tendean.
Lebih lanjut, dia menyebut Indonesia menyumbang angka cukup besar di bidang transformasi digital. Jika potensi perekonomian global transformasi digital mencapai USD 100 triliun, Indonesia diproyeksikan bisa meraup sampai USD 130 milliar di tahun 2025.
“Transformasi digital mendesak, jumlah perangkat terhubung mencapai 51,9 miliar di 2025, meningkat 8 miliar dari 2020,” ujar Budi.
Menkominfo pun menyenggol soal studi penggunaan smartphone warga RI yang mencapai 8,5 jam dalam sehari. Menurutnya, transformasi digital di tengah masyarakat mampu mendatangkan peluang beragam.
Kendati demikian, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi dalam mewujudkan potensi Indonesia. Sebut saja misalnya mengenai kesenjangan pembangunan infrastruktur hingga kebutuhan talenta di bidang digital.
“2030, Indonesia membutuhkan 2,7 juta talenta atau 480.000 per tahunnya. Ini diperlukan guna menjadikan 2045 bangsa berdaulat adil dan makmur,” ucapnya.
“Kita paham banyak tantangan ke depan dan sebagai negara besar, kita harus bangga dan mempersiapkan diri agar Indonesia menjadi negara besar di 2024 bisa kita wujudkan,” tutupnya.
(ask/fyk)