Jakarta –
Pelantikan 14 pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati terpilih di Sulawesi Selatan (Sulsel) batal dilantik pada 6 Februari. Jadwal pelantikan kepala daerah nonsengketa diundur dan agenda terbarunya menunggu keputusan Presiden Prabowo Subianto.
Dilansir dari detikNews, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan pelantikan kepala daerah nonsengketa diundur. Rencana pelantikan kepala daerah nonsengketa disatukan dengan hasil putusan dismissal Mahkamah Konstitusi (MK).
“Yang 6 Februari karena disatukan dengan nonsengketa dengan MK, dismissal, maka otomatis yang 6 Februari kita batalkan, kita secepat mungkin lakukan pelantikan yang lebih besar,” kata Tito di Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2025).
Tito mengaku sudah menyampaikan hal ini kepada Presiden Prabowo. Dia mengusulkan tangga pelantikan kepala daerah nonsengketa dan kepala daerah hasil dari putusan dismissal MK antara 18, 19, 20 Februari 2025.
“Saya menyampaikan dan melaporkan kepada Bapak Presiden, adanya putusan sela ini, yang memungkinkan pelantikan serempak tahap kedua, yang setelah ada putusan dismissal, itu jaraknya nggak terlalu jauh,” tuturnya.
“Jadi Presiden yang menentukan jadwalnya. Dan saya menyampaikan exercise-nya. Ya kira-kira 18, 19, 20 (Februari) kira-kira gitu. Dan kemudian tanggal yang dipilih beliau yang mana, ya nanti saya masih menunggu,” tambah Tito.
Tito mengatakan kewenangan menentukan tanggal ada di Presiden. Hal itu, kata dia diatur dalam UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang pilkada.
“Nanti saya akan melakukan exercise ya, karena saya sudah menyampaikan tanggal-tanggal tersebut kepada Pak Presiden, dan Pak Presiden masih punya waktu untuk memutuskan tanggal mana,” tuturnya.
Tito mengatakan pemerintah bersama KPU dan Bawaslu juga akan menggelar rapat bersama Komisi II terlebih dulu. Rencananya rapat digelar Senin (3/2)
“Hari Senin nanti ada rapat kerja dengan Komisi II DPR RI, sekaligus juga saya akan menyampaikan hal ini (penyatuan pelantikan nonsengketa dan hasil dismissal),” ucap Tito.
Sebelumnya diberitakan, kepala daerah hasil Pilkada 2024 akan dilantik di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 6 Februari 2025. Mereka yang dilantik adalah paslon kepala daerah yang tidak bersengketa di MK, termasuk 14 paslon di antaranya hasil pilkada di Sulsel.
Adapun 14 daerah di Sulsel tersebut, yakni Pilkada Gowa, Bantaeng, Sinjai, Bone, Soppeng, Wajo, Maros, Barru, Sidrap, Enrekang, Tana Toraja, Luwu, Lutra dan Luwu Timur.
Daftar 14 Paslon Terpilih Hasil Pilkada di Sulsel
- Gowa
Husniah Talenrang-Darmawangsyah Muin: 225.429 suara - Bantaeng
Muhammad Fathul Fauzy Nurdin-Sahabuddin: 69.036 suara - Sinjai
Ratnawati Arif-Andi Mahyanto: 64.735 suara - Bone
Andi Asman Sulaiman-Andi Akmal Pasluddin: 199.954 suara. - Wajo
Andi Rosman-dr Baso Rahmanuddin: 130.061 suara - Soppeng
Suwardi Haseng-Selle Ks Dalle: 80.266 suara - Maros
Chaidir Syam-A Muetazim Mansyur: 121.892 suara - Barru
Andi Ina Kartika Sari-Abustan: 47.765 suara - Sidrap
Syaharuddin Alrif-Nurkanaah: 113.390 suara - Enrekang
Yusuf Ritangnga-Andi Tenri Liwang La Tinro: 75.638 suara - Tana Toraja
Zadrak Tombeg-Erianto Laso’ Paundanan: 83.076 - Luwu
Patahuddin-Muhammad Dhevy Bijak: 97.775 suara - Luwu Utara
A Abdullah Rahim-Jumail Mappile: 73.716 suara - Luwu Timur
Irwan Bachri Syam-Puspawati Husler: 88.748 suara
(sar/ata)