Jakarta –
Serei atau sereh dikenal memiliki berbagai manfaat potensial bagi kesehatan. Tak heran jika sering dijadikan pengobatan tradisional.
Salah satu cara untuk memanfaatkannya adalah dengan merebusnya (dibuat teh serai). Rebusan sereh untuk apa? Berikut penjelasan berbagai manfaat dari rebusan sereh.
Manfaat Rebusan Serah
Berikut adalah beberapa manfaat minum air serai untuk kesehatan tubuh:
1. Antioksidan
Penelitian tahun 2005 oleh José Cheel, dkk, dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry, menunjukan bahwa serai mengandung beberapa antioksidan yang bisa membantu membersihkan radikal bebas dalam tubuh.
Terutama antioksidan seperti asam klorogenat, isoorientin, dan swertiajaponin. Antioksidan tersebut memiliki manfaat dalam membantu mencegah disfungsi sel-sel di dalam arteri koroner.
2. Membantu Mengobati Infeksi Mulut dan Gigi Berlubang
Rebusan serai bisa mengobati infeksi mulut dan gigi berlubang, karena memiliki sifat antimikroba.
Hasil penelitian in vitro tahun 2012 yang diterbitkan National Institutes of Health, menemukan bahwa minyak atsiri serai memiliki kemampuan antimikroba terhadap bakteri Streptococcus mutans (bakteri yang paling bertanggung jawab atas kerusakan gigi).
3. Membantu Mengurangi Risiko Kanker
Kandungan citral dalam serai dianggap memiliki kemampuan antikanker pada beberapa jenis sel kanker. Terkadang, rebusan sereh digunakan sebagai terapi tambahan selama kemoterapi dan radiasi.
Namun, hal ini hanya boleh digunakan di bawah bimbingan onkolog (dokter yang fokus pada penyakit kanker).
Manfaat air rebusan sereh untuk wanita yaitu mungkin membantu meringankan kram haid, kembung, maupun hot flashes (kondisi merasakan sensasi panas).
Memang, tidak ada penelitian khusus mengenai serai dan PMS. Tapi, jika dilihat secara teori, manfaat serai yang menenangkan perut dan antiradang bisa membantu.
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan dalam Journal of Advanced Pharmaceutical Technology & Research Trusted Source, minyak serai punya manfaat untuk membantu mendinginkan tubuh.
5. Membantu Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Secangkir teh serai bisa digunakan sebagai pengobatan alternatif dalam mengatasi sakit perut, kram perut, dan masalah pencernaan lainnya.
Studi pada hewan pengerat tahun 2012 dalam National Institutes of Health, menu sebutkan bahwa serai juga efektif melawan tukak lambung. Hasil studi menemukan bahwa minyak esensial dari daun serai, yang membantu melindungi lapisan lambung dari kerusakan akibat aspirin dan etanol.
6. Membantu Mengelola Kolesterol
Kolesterol tinggi berisiko membuat stroke atau serangan jantung. Sebuah penelitian tahun 2011 yang dilakukan oleh Gagan Shah, dkk. Mengungkapkan bahwa ekstrak minyak serai bermanfaat dalam membantu menurunkan kolesterol pada hewan. Tapi, penurunan kolesterol bergantung pada dosisnya.
Pada tahun 2011, penelitian lebih lanjut pada tikus mengkonfirmasi kalau keamanan jangka panjang hingga 100 mg minyak esensial serai setiap hari.
Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah rebusan serai memiliki efek yang sama seperti minyak serai.
7. Membantu Penurunan Berat Badan
Minum teh serai bermanfaat juga dalam membantu menurunkan berat badan dan memulai metabolisme. Di sini, rebusan serei berperan sebagai teh detoks.
Tapi, kebanyakan penelitian mengenai serai dan penurunan berat badan sifatnya anekdot (bukan ilmiah). Karena serai merupakan diuretik alami, kalau seseorang meminumnya dalam jumlah cukup, kemungkinan berat badan akan turun.
Secara umum, dengan mengganti minuman ringan/manis lainnya dalam diet dengan teh herbal bisa mencapai tujuan penurunan berat badan.
Penting untuk diingat jangan minum teh serai secara eksklusif, karena bisa meningkatkan risiko efek samping.
8. Mungkin Berperan sebagai Diuretik
Serai juga dikenal sebagai diuretik (obat yang berfungsi membuang kelebihan garam dan air dari dalam tubuh lewat urine). Untuk membersihkan kelebihan cairan dan natrium tubuh, diuretik akan membuat buang air kecil lebih sering.
Seringnya, diuretik diresepkan kalau seseorang mengidap gagal jantung, gagal hati, atau edema.
Dalam studi tahun 2001 oleh M.Mirza, dkk, teh serai diberikan kepada tikus selama 6 minggu.
Hasil evaluasi menyimpulkan bahwa efek teh serai pada tikus memperlihatkan aktivitas diuretik yang mirip dengan teh hijau, tanpa menyebabkan kerusakan organ atau efek samping lainnya.
9. Bersifat Anti-inflamasi
Peradangan diperkirakan berpengaruh dalam banyak kondisi, termasuk stroke dan penyakit jantung.
Menurut Pusat Kanker Memorial Sloan Kettering, senyawa utama dalam serai yakni citral dan geranial dianggap berperan atas manfaat anti-inflamasinya.
Senyawa tersebut dikatakan membantu menghentikan pelepasan penanda, penyebab peradangan tertentu di tubuh.
10. Membantu Meringankan Tekanan Darah Sistolik Tinggi
Menurut studi observasional tahun 2012 oleh Naveed Ullah, dkk, pada 72 relawan pria diberi teh serai, mereka yang meminum teh serai mengalami penurunan tekanan darah sistolik secara moderat serta mengalami sedikit peningkatan tekanan darah diastolik. Mereka juga punya detak jantung yang jauh lebih rendah.
Meskipun hasil studi ini menarik, namun para peneliti mengingatkan bahwa pria dengan masalah jantung sebaiknya mengkonsumsi serai dalam jumlah sedang.
Hal tersebut bisa membantu untuk menghindari penurunan detak jantung, yang berbahaya atau peningkatan tekanan diastolik.
Efek Samping Minum Air Rebusan Daun Sereh
Umumnya, serai dianggap aman untuk dimasak. Tapi, jika dikonsumsi berlebihan air rebusan sereh bisa menimbulkan efek samping:
Dikutip dari laman Pharmeasy, berikut adalah bahaya dan efek samping minum rebusan sereh:
- Reaksi alergi seperti ruam dan gatal.
- Sering buang air kecil.
- Nafsu makan meningkat.
- Mulut kering.
- Kelelahan.
- Pusing.
Beberapa orang dengan kondisi berikut ini, tidak boleh minum rebusan serai:
- Ibu hamil.
- Minum obat diuretik yang diresepkan.
- Punya kadar kalium rendah.
Bolehkah Minum Air Rebusan Serai Setiap Hari?
Air rebusan serai boleh diminum secukupnya saja. Sejatinya, belum ada penelitian cukup yang merekomendasikan berapa aturan minum rebusan serai standar untuk kondisi apa pun.
Namun, untuk membatasi risiko efek samping mulailah dengan minum satu cangkir teh serai setiap hari. Pada dasarnya, rebusan hanya menjadi minuman yang membantu menunjang kesehatan tubuh.
Jadi, sebaiknya tidak boleh digunakan secara berlebihan dan dianggap mampu menyembuhkan beberapa penyakit. Untuk rekomendasi dosis, bicarakan dengan dokter atau praktisi kesehatan alami yang berkualifikasi.
(khq/fds)