Jakarta –
Salah satu bagian yang kerap menjadi fokus ketika berhubungan seks adalah ereksi pada pria. Meskipun banyak faktor yang memengaruhi kualitas ereksi, termasuk gaya hidup dan kondisi kesehatan, beberapa makanan yang dikonsumsi juga memiliki peran yang tak kalah penting.
Berikut beberapa makanan yang dapat meningkatkan ereksi pada pria dikutip dari Men’sHealth.
Semangka, Timun, dan Labu
Sebuah penelitian pada 2011 yang dipublikasikan jurnal Urology mengevaluasi 24 pria yang mengonsumsi L-citrulline dan plasebo serta menilai “kekerasan” dari ereksi mereka. Ketika pria-pria tersebut mengonsumsi L-citrulline, ereksi mereka dinilai lebih keras dibandingkan saat mereka mengonsumsi plasebo. Makanan yang mengandung kadar L-citrulline tinggi meliputi semangka, labu, dan timun.
Blueberry dan Orange
Studi dari Universitas Harvard menemukan bahwa pria yang makan makanan kaya flavonoid, seperti blueberry, strawberry, apel, dan buah jeruk, beberapa kali seminggu memiliki risiko disfungsi ereksi (DE) lebih rendah.
Flavonoid diyakini membantu meningkatkan kesehatan pembuluh darah dengan mengendurkan arteri. Pria yang aktif secara fisik dan mengonsumsi buah-buahan ini memiliki risiko DE lebih rendah.
Persik dan Paprika
Menurut penelitian dari Universitas Texas Medical Branch, vitamin C sangat penting untuk kesehatan sperma. Dalam studi tersebut, pria merokok berat dengan kualitas sperma buruk dibagi menjadi tiga kelompok yang diuji dengan memberikan vitamin C.
Setelah empat minggu, kelompok yang mengonsumsi 200 mg vitamin C meningkatkan kualitas sperma mereka sebesar 15 persen, sementara kelompok yang mengonsumsi 1.000 mg meningkatkan sebesar 40 persen.
Vitamin C dinilai dapat melindungi DNA sperma dari radikal bebas yang merusak sel. National Institutes of Health menyarankan untuk mengonsumsi 90-2000 mg vitamin C sehari melalui makanan yang kaya vitamin C seperti jeruk, paprika kuning, buah persik, dan bayam.
Salmon dan Kuning Telur
Menurut penelitian Austria, tubuh membutuhkan vitamin D, dan makanan di atas adalah sumber yang bagus. Setelah pria diberi dosis harian 3.332 IU vitamin D atau plasebo selama satu tahun, tingkat testosteron bebas meningkat secara signifikan pada pria yang mengonsumsi vitamin D.
Kekurangan vitamin D juga dapat meningkatkan risiko disfungsi ereksi, karena tubuh menghasilkan radikal bebas yang mengurangi oksida nitrat, senyawa yang membantu pembuluh darah berfungsi.
dr Larry Lipshultz dari Baylor College of Medicine, mengatakan tanpa cukup vitamin D, pembuluh darah sulit untuk relaks, sehingga menghambat aliran darah ke penis.
Simak Video “Faktor-faktor yang Dapat Memicu Disfungsi Ereksi pada Pria“
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)