Kamis, Mei 16

Jakarta

World Art Day atau Hari Seni Sedunia diperingati setiap tanggal 15 April. Seni memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan, walaupun kadang tidak disadari secara langsung. Selain memicu kreativitas dan inovasi, seni juga merangsang seseorang untuk berbicara tentang minat pribadi.

Seperti diketahui, seni bisa menjadi sarana untuk mengekspresikan diri, meredakan stres, dan bahkan menyembuhkan luka batin yang dalam. Melalui berbagai bentuk ekspresi seperti lukisan, musik, atau menulis, seni memberikan kontribusi secara tidak langsung untuk mengatasi stres dan kegelisahan. Dengan melibatkan diri dalam seni, seseorang dapat menemukan kedamaian dan ketenangan dalam diri.

Lantas, bagaimana sejarah Hari Seni Sedunia?


Sejarah Hari Seni Sedunia

Dikutip dari situs Calendarr, pada tanggal 15 April 2012, Asosiasi Seni Internasional atau International Association of Art (IAA) menetapkan Hari Seni Sedunia setelah usulan yang diajukan selama Sidang Umum Ke-17. Pemilihan tanggal tersebut bukan tanpa alasan, tanggal 15 April merupakan hari ulang tahun salah satu seniman dan penemu paling ikonik dalam sejarah, yaitu Leonardo Da Vinci. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan dan kontribusi besar yang telah diberikan oleh Da Vinci dalam dunia seni.

Perayaan Hari Seni Sedunia, pertama kali diadakan di Amerika Serikat pada tahun 2015, tepatnya di Los Angeles. Perayaan Hari Seni Sedunia telah menjadi sebuah tradisi yang dijalankan setiap tahun sejak saat itu. Pada tahun 2017, dibentuk Asosiasi Seni Internasional (IAA) cabang Amerika dengan tujuan untuk memperluas perayaan Hari Seni Sedunia ke seluruh negeri.

Kemudian, pada tahun 2019, selama Konferensi Umum UNESCO Ke-40, Hari Seni Sedunia secara resmi diakui oleh UNESCO, dengan Asosiasi Seni Internasional menjadi mitra lembaga tersebut.

Tujuan Hari Seni Sedunia

Seperti hari peringatan lainnya, Hari Seni Sedunia ini juga memiliki tujuannya sendiri. Dikutip dari situs Days of The Year, Hari Seni Sedunia memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran serta menghargai kontribusi para seniman dari berbagai belahan dunia. Peringatan ini juga untuk mempromosikan pentingnya seni dalam kehidupan setiap individu. Selain itu, penyelenggara Hari Seni Sedunia juga diharapkan dapat meningkatkan minat seni pada masyarakat luas dan mendorong peningkatan kualitas pendidikan dalam bidang seni.

Seni dan Kaitannya dengan Kesehatan

Dalam dunia seni, ada yang namanya terapi seni, merujuk pada proses penggunaan aktivitas kreatif untuk meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional seseorang. Terapi seni ini melibatkan berbagai bentuk ekspresi seperti melukis, membuat kerajinan, atau bermain musik, dengan tujuan untuk membantu individu dalam mengekspresikan diri, mengatasi traumatisasi, atau mengelola stres.

Dikutip dari situs Verywell mind, para dokter mencatat bahwa banyak orang yang hidup dengan gangguan mental sering mengekspresikan diri mereka melalui seni, seperti gambar dan karya seni lainnya. Hal ini telah mendorong banyak orang untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana seni bisa digunakan sebagai cara untuk menyembuhkan. Sejak itu, seni telah menjadi elemen krusial dalam bidang terapi, digunakan dalam berbagai teknik penilaian dan pengobatan.

Beberapa kondisi yang dapat ditangani dengan terapi seni meliputi:

  • Kecemasan
  • Depresi
  • Gangguan makan
  • Kesulitan emosional
  • Masalah keluarga atau hubungan
  • Gangguan stres pasca trauma atau Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)
  • Masalah psikososial
  • Gangguan penggunaan narkoba

Beberapa studi mengklaim bahwa terapi seni dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan mental. Menurut penelitian yang dilakukan pada tahun 2016 dan dipublikasikan dalam Journal of American Art Therapy Association, terlibat dalam kegiatan kreatif selama kurang dari satu jam dapat mengurangi tingkat stres dan memiliki dampak yang menguntungkan bagi kesehatan mental, tanpa memandang pengalaman atau keahlian artistik yang dimiliki.

Partisipasi dalam terapi seni tidak perlu memerlukan bakat artistik atau kemampuan khusus kamu tidak perlu khawatir jika ingin mencobanya. Manfaatnya pun dapat dirasakan oleh semua orang, baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa.

Twibbon Hari Seni Sedunia

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk terlibat dalam peringatan Hari Seni Sedunia. Tidak hanya dengan membuka akses pelayanan kesehatan atau memberikan edukasi tentang pengobatan kesehatan melalui seni, masyarakat pun bisa berpartisipasi dengan mengunggah foto menggunakan twibbon yang dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber berikut:

Simak Video “Wah! Vicky Burky Jaga Imunitas dengan Terapi Air Seni
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)

Membagikan
Exit mobile version