Jumat, Juli 5

Jakarta

Pebulutangkis China, Zhang Zhi Jie meninggal di Yogyakarta dan mengejutkan publik. Kisah dari keluarga membuat publik semakin berduka.

Zhang Zhi Jie, pebulutangkis muda China, meninggal dunia dalam pertandingan Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Minggu (30/6) malam. Ia sempat kolaps saat bertanding melawan Kazuma Kawano asal Jepang, dan nyawanya tak tertolong meski dibawa ke rumah sakit.

Kejadian tragis ini mengagetkan para fans bulutangkis di seluruh dunia. Zhang Zhi Jie memuncaki trending topic X/Twitter di Indonesia, seperti dilihat Senin (1/7/2024). Ada 12.600 postingan, isinya adalah duka cita dari netizen di seluruh dunia.


Ada postingan berbahasa Indonesia, Inggris, Melayu dan Mandarin. Ucapan duka cita datang dari aneka asosiasi bulutangkis berbagai negara, dan juga para penggemar bulutangkis.

Yang juga viral adalah reaksi netizen Indonesia dan Malaysia berbagi postingan saudari perempuan almarhum. Postingan ini berasal dari screenshot medsos China, Weibo.

“Dia anak yang sangat baik. Dia memberikan semua bonus yang dia dapat pertama kali tahun ini dengan beli kado untuk saya, ibu saya dan kakek nenek saya. Dia belajar bulutangkis dengan sangat serius. Kemarin dia masih berbagi momen makan dengan ibunya,” kata sang kakak dalam screenshot postingan Weibo yang beredar di X/Twitter.

Zhang Zhi Jie berjanji akan bersama keluarga setelah turnamen di Yogyakarta. Namun janji tinggallah janji. Sang kakak shock saat melihat kejadian Zhang Zhi Jie dalam tayangan broadcast turnamen kemarin, terlebih lagi ia tidak bisa segera ke Indonesia menyusul adiknya.

“Bagaimana saya bisa menerima ini? Bahkan saya pikir ini adalah hasil terburuk dari tim medis yang tidak cekatan dan kondisi medis yang buruk,” ujarnya.

Sang kakak mengatakan melihat dalam tayangan kalau Zhang Zhi Jie sempat menaikkan kepala setelah kolaps. Tim medis menurutnya cukup lambat. Pihak keluarga pun selalu berhubungan dengan pelatih lewat telepon sampai dikabari bahwa Zhang Zhi Jie meninggal dunia.

“Umurnya baru 17 tahun. Kalian bilang diselamatkan segera. Kalian bilang kondisi medisnya terlalu parah. Saya masih tidak bisa menerimanya,” pungkasnya.

Cerita duka saudara kandung perempuan Zhang Zhi Jie mendapatkan simpati netizen dalam bahasa Indonesia, Inggris, Melayu dan Mandarin.

“Words simply cannot convey just how deeply shocked and saddened I am to hear the tragic news of Zhang Zhi Jie. The incident at the #BadmintonAsiaJuniorChampionships2024 in Yogyakarta is the most distressing thing I’ve ever seen. For this to happen to such a young talented player,” kata @OmaGillClark.

“Dalam hal ni yang perlu dipersoalkan umpire. Dah nampak player rebah supposedly rush in team medic dan biarkan je coach masuk. Emergency macam tu pun sibuk dengan protokol lagi. Bwf kena update rules untuk umpire,” kata @kinflowerpath dari Malaysia.

“Bwf bikin peraturan kek gimana si? harusnya staff medis juga standby ga jauh dari arena permainan. jadi tanpa harus nunggu aba2 wasit pun diliat kondisi jatuhnya itu staff medis harus lgsg nanganin. geregetan bgt!” kata @oatlat*** dari Indonesia.

(fay/fyk)

Membagikan
Exit mobile version