Minggu, November 24


Jakarta

Ammar Zoni belum lama ini mendapatkan kunjungan istimewa dari Zeda Salim. Zeda Salim memang menjenguk Ammar Zoni yang saat ini sedang mendekam lantaran kasus narkoba.

Usai heboh kabar kunjungannya, netizen langsung menjodohkan Zeda Salim dengan Ammar Zoni. Saat mengisi Pagi Pagi Ambyar, Zeda Salim memberikan jawaban.

“Jodoh, maut, lahir dan rezeki adalah ketentuan Allah SWT saya nggak boleh mendahuluinya,” jawab Zeda Salim, Kamis (21/11/2024).


Presenter berita tersebut juga tahu ada saja netizen yang mencibirnya saat menjenguk Ammar Zoni. Ia kaget karena banyak yang menyebutnya adalah perempuan centil.

“Perlu netizen ketahui bahwa saya menjenguk Ammar Zoni dalam keadaan terpuruknya. Saya mendatangi dia saat dirinya di dalam penjara, sudah bercerai dari istrinya, merasa dirinya bukan siapa-siapa dan sangat hancur,” terang Zeda Salim.

“Saya mendatangi dia bukan saat dia bergelimang harta atau memiliki kepopuleran luar biasa. Tapi saya memiliki empati untuk dia,” sambungnya.

Untuk saat ini, Zeda Salim belum terpikir dalam masalah jodoh. Ia masih dalam proses penyembuhan usai mengalami kekerasan baik fisik maupun psikis dari pernikahan sebelumnya.

“Saya masih trauma dengan masa lalu karena mengalami banyak sekali kekerasan dalam rumah tangga, jadi menurut saya tidak mudah menjalani hubungan lagi,” imbuhnya.

Setelah menjenguk, ia bicara mengenai penampilan Ammar Zoni yang belakangan disebut banyak berubah usai menjalani hukuman.

“Dia masih ganteng, tidak seburuk yang diceritakan kebanyakan orang,” ungkapnya.

Meski begitu, Zeda Salim tak menampik bapak dua anak itu memang dalam kondisi psikologi yang berantakan. Ammar Zoni disebut kaget saat Zeda Salim menjenguknya.

“Dia cerita kalau dia happy dijenguk, kondisinya ya tidak buruk banget tapi psikologisnya berantakan kelihatan sih,” terangnya lagi.

Banyak obrolan yang tercipta saat keduanya bertemu. Zeda menuturkan Ammar Zoni sangat terpukul dengan keadaannya saat ini. Apalagi hukumannya belum lama ini ditambah menjadi empat tahun.

“Ya itu juga yang menjadi alasan saya menjenguk Ammar, saya empati melihatnya jadi tergerak untuk menjenguk Ammar,” imbuhnya seraya tersenyum.

(wes/nu2)

Membagikan
Exit mobile version