Jakarta –
ZConverter menjalin kemitraan strategis dengan Sinergi Wahana Gemilang (SWG) untuk menghadirkan solusi perlindungan data lewat cloud backup dan berbagai teknologi lainnya.
ZConverter yang dikenal sebagai perusahaan spesialis solusi penyederhanaan dan pengamanan transformasi digital bisnis akan memanfaatkan jaringan distribusi milik SWG untuk memasarkan produknya di Indonesia.
Penandatangan kemitraan strategis antara ZConverter dan SWG dilakukan pada Kamis (12/9) di Plataran Menteng, Jakarta Pusat. Dalam acara tersebut juga dijelaskan teknologi Cloud Migration, Disaster Recovery dan Data Protection yang saat ini memfokuskan pada perubahan transformasi digital untuk masa depan bisnis.
Menurut CEO SWG, Chandra Marita Sari, kerja sama ini akan menguntungkan kedua pihak. Juga masyarakat pada umumnya. Produk ZConverter dapat dinikmati oleh masyarakat luas.
“Sinergi Wahana Gemilang, berdiri sejak tahun 2010 dan fokus sebagai distributor di bidang digital, dengan ini menandai awal dari kemitraan kami bersama ZConverter. Hari ini kita akan berbicara tentang bagaimana ZConverter memiliki solusi dan pilihan yang berbeda yang dapat kami tunjukkan kepada mitra kami, dan ini bisa menjadi kesempatan yang baik untuk kita jelajahi. Kami berharap perjalanan ini akan bermanfaat bagi kita semua, terutama bagi mitra dan pelanggan kami,” kata Chandra, dalam keterangan yang diterima detikINET.
Sementara itu CEO dan founder ZConverter Dong Joon Min menjelaskan berbagai solusi yang ditawarkan oleh ZConverter dalam acara tersebut.
“Izinkan saya menunjukkan kepada Anda, ZConverter, sebuah layanan cloud backup, yang berfokus pada perlindungan data, pemulihan bencana cloud, dan migrasi cloud yang telah memiliki sejarah selama 20 tahun,” jelas Dong.
“Banyak hal yang telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir, terutama akuisisi VMware oleh Broadcom, banyak perusahaan yang khawatirkan perubahan harga dan peningkatan biaya. Sekarang hari ini, saya akan menunjukkan kepada Anda bagaimana menyederhanakan dan mempercepat VMWare Exit ke OpenStack, Nutanix, dan OLVM,” tambahnya.
(asj/asj)
