Sabtu, September 28


Leipzig

Mattia Zaccagni meloloskan Italia ke babak 16 besar Euro 2024. Golnya ke gawang Kroasia mengingatkan para pencinta Gli Azzurri akan aksi serupa yang dilakukan Alessandro Del Piero ke gawang Jerman di semifinal Piala Dunia 2006.

Penyerang Lazio itu memecah kebuntuan Italia dalam laga yang digelar di Stadion Leipzig, Selasa (25/6) dinihari WIB. Sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Luka Modric di menit ke-55, Zaccagni kemudian hadir menyelamatkan wajah Italia di pengujung laga.

Injury time babak kedua memasuki menit kedelapan ketika Riccardo Calafiori ‘berubah’ dari bek tengah menjadi gelandang box-to-box untuk menggiring bola lurus ke depan, menuju kotak penalti Kroasia. Empat pemain lawan membayanginya, namun ia tak panik.


Bola digulirkan ke sisi kiri, menuju Zaccagni yang bebas tak terkawal akibat fokus para pemain Kroasia yang tertuju pada Calafiori. Dengan sebuah tembakan melengkung ke sudut kanan atas gawang, pemain 29 tahun itu membobol gawang Dominik Livakovic.

Skor 1-1 memastikan Italia finis secara dramatis sebagai runner-up Grup B dengan empat poin, sementara Kroasia harus gigit jari akibat hanya finis ketiga dengan dua poin. Namun yang tak kalah memukau adalah proses golnya.

Aksi Zaccagni itu bak deja vu atas gol indah Del Piero di Dortmund pada 5 Juli 2006, atau nyaris 18 tahun silam. Legenda Juventus tersebut juga membobol gawang Jens Lehmann dengan cara dan arah tembakan yang mirip. Seperti Ale, gol Zaccagni juga menjadi tembakan terakhir di laga tersebut.

Akselerasi Calafiori sedikit banyak ikut mengingatkan publik pada aksi Alberto Gilardino yang menjadi pemberi asis untuk Del Piero. Jika ada yang berbeda, proses gol kala itu tercipta lewat serangan balik, dengan para pemain Jerman yang lebih sedikit di barisan belakang.

Selain itu, gol Zaccagni ‘baru’ membawa Italia lolos ke 16 besar, sedangkan Del Piero meloloskan Gli Azzurri ke final dan akhirnya menjadi juara usai menekuk Prancis via adu penalti. Meski begitu, Zaccagni tetap senang saat golnya disandingkan dengan Del Piero.

“Del Piero selalu menjadi idola saya, saya punya posternya di di dinding kamar sewaktu kecil. Sebelum kami berangkat ke Jerman, Del Piero bertemu kami di markas timnas, lalu kami berbicara lewat Instagram dan itu sangat menyenangkan. Semoga malam ini dia menulis juga!” ujar Zaccagni kepada Sky Sport Italia.

(adp/raw)

Membagikan
Exit mobile version