Rabu, Oktober 23

Jakarta

Tesla dan Elon Musk baru-baru ini memperkenalkan konsep robot taksi otonom yang bisa mengemudi sendiri. Disebut Cybercab, kendaraan dengan desain futuristik itu menimbulkan sejumlah pertanyaan.

Cybercab nantinya dapat dibeli untuk kemudian disewakan kepada orang lain. Namun, seperti dibahas pengulas teknologi dan YouTuber top Marques ‘MKBHD’ Brownlee, visi Tesla mengenai taksi robot ini menurutnya adalah kekacauan yang membingungkan.

Pertama-tama, kendaraan itu diklaim Musk hanya seharga USD 30.000 yang dinilai sangat ambisius. Tesla juga masih menghadapi banyak rintangan regulasi yang wajib diatasi dan banyak bug yang harus diperbaiki terkait software Full Self-Driving yang masih belum sempurna.


Janji Musk memproduksinya sebelum 2027 pun dinilainya kurang masuk akal. Brownlee juga menyoroti keterbatasan ukuran robotaxi, engan hanya dua kursi, yang berarti hanya muat seorang penumpang. Pintunya yang dapat dibuka vertikal juga dinilai keputusan aneh, mengingat pengguna mengalami banyak masalah saat memakai mobil Tesla sebelumnya yang memakai pintu seruoa.

Dikutip detikINET dari Futurism, YouTuber itu juga menyebut pada dasarnya tidak akan ada back up pengemudi manusia jika terjadi keadaan darurat karena tidak ada pedal atau kemudi di dalam kendaraan. Untuk saat ini, konsep semacam itu masih sukar dipahami.

Brownlee menyoroti pula keputusan aneh Tesla untuk tidak menggunakan port pengisian daya fisik untuk Cybercab, yang harus bergantung pada perangkat pengisian daya nirkabel eksternal. Dengan kata lain, Cybercab sama sekali tidak kompatibel, setidaknya dalam desain saat ini, dengan jaringan Supercharger yang ada saat ini.

Selain itu, informasi tentang Cybercab masih sangat terbatas, termasuk info dasar seperti jangkauan atau ukuran baterainya. Brownlee pun menyebut visi Tesla akan Cybercab masih setengah matang.

Ia juga skeptis Tesla dapat mulai memproduksi kendaraan tersebut tahun 2027, seperti yang dijanjikan Musk, dengan harga hanya USD 30.000. “Jika mereka melakukannya, katakanlah, saya akan mencukur rambut di depan kamera, karena saya yakin mereka tidak akan (bisa) melakukannya,” cetusnya.

(fyk/afr)

Membagikan
Exit mobile version