Sabtu, September 28


Kabupaten Bandung

Traveler yang suka menguji nyali, bisa langsung meluncur ke Pangalengan, Kabupaten Bandung. Di sana ada Situ Cileunca dengan arung jeramnya yang ekstrem.

Salah satu destinasi wisata yang patut dijajal di Kabupaten Bandung yaitu arung jeram di kawasan Situ Cileunca, Pangalengan. Wisata memacu adrenalin itu bisa dicoba traveler bersama dengan teman maupun kerabat.

Wisata basah-basahan itu dimulai dengan menyusuri Sungai Palayangan sebagai jalur arung jeramnya. Mengawali keberangkatan dari beberapa spot milik pengelola arung jeram di sepanjang Situ Cileunca.


Perahu karet warna-warni kemudian bergantian meluncur mengikuti jalur arung jeram. Dari Situ Cileunca, perahu karet diangkat dua orang yang bertugas sebagai pemandu di atas perahu. Sementara satu lagi bersiaga di sepanjang jalur arung jeram.

Rimbun pepohonan diselingi barisan penginapan dan kafe di sepanjang Sungai Palayangan, menambah keseruan tatkala perahu melaju didorong arus sungai yang mengalir deras jika sedang pasang, terkadang sedikit tenang jika sedang surut.

Arung jeram di Situ Cileunca Pangalengan Foto: Yuga Hassani/detikJabar

Keseruan amat terasa ketika perahu menghadapi jeram dengan ketinggian yang berbeda-beda. Teriakan nyaring terdengar dari wisatawan memompa adrenalin, kian seru lantaran tubuh basah kecipratan air sungai yang dingin.

“Luar biasa, seru banget. Apalagi sekarang arus sungainya sedang deras, jadi semakin ekstrem,” kata Anggit Rahmawan (33), wisatawan asal Cimahi.

Di tengah perjalanan, rombongan perahu karet arung jeram bisa berhenti sejenak mengembalikan tenaga sembari mencicipi gorengan panas dan aneka jajanan di warung pinggir sungai.

“Tapi kebetulan tadi enggak berhenti dulu, karena penuh juga. Jadi perjalanannya lebih cepat, tapi memang kerasa capek karena kita teriak-teriak juga,” kata Anggit.

Arung jeram di Situ Cileunca Pangalengan Foto: Yuga Hassani/detikJabar

Miranti Putri (29), wisatawan lainnya mengaku ia baru pertama kali mencoba arung jeram. Menurutnya, sensasi yang ditawarkan amat menyenangkan meskipun menguras tenaga.

“Seru banget, apalagi tadi pas di tengah perjalanan perahunya hampir terbalik karena menabrak batu. Cuma aman, karena kita pakai life vest, terus sungainya enggak terlalu dalam meskipun arusnya kencang banget,” kata Miranti.

Rangga, salah satu pemandu arung jeram Situ Cileunca, mengatakan belakangan animo wisatawan menjajal arung jeram di Sungai Palayangan melonjak cukup pesat. Apalagi saat ini, pengelola arung jeram lebih tertata.

“Semakin ramai, enggak cuma Bandung Raya tapi juga luar daerah. Kebetulan minggu ini juga arus sungai sedang deras, jadi lebih menantang,” kata Rangga.

Dalam satu perahu karet, bisa diisi minimal empat orang dengan usia minimal 3 tahun. Kemudian maksimal enam orang, namun bakal disesuaikan jika postur tubuh wisatawan berukuran besar.

“Kemudian kita juga pastikan keselamatan dengan rompi dan helm. Anak-anak boleh, minimal 3 tahun kalau arus tenang. Kalau kencang minimal 5 tahun. Nanti kita kasih aba-aba sebagai panduan buat wisatawan selama arung jeram,” kata Rangga.

Untuk mencoba wisata ekstrem itu, pelancong cukup merogoh kocek Rp140 ribu per orang, hingga Rp250 ribu per orang jika ingin dikombinasikan dengan fun games dan paket makanan berat usai arung jeram.

——

Artikel ini telah naik di detikJabar.

Simak Video “Arung Jeram di Sungai Asahan Kembali Dilirik Rafting Eropa
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)

Membagikan
Exit mobile version