Kamis, Maret 6


Jakarta

Siapa yang ngidam sama sport car Nissan GT-R R35? jangan sedih buat yang belum kesampaian beli, sebab Nissan sudah berhenti menerima pesanan GT-R R35.

“Kami telah menerima banyak pesanan untuk Nissan GT-R dan sekarang telah selesai menerima pesanan untuk jumlah produksi yang direncanakan. Kami ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua pelanggan kami atas dukungan mereka sejak dirilis pada tahun 2007,” kata perusahaan di situs webnya.

Nissan GT-R R35 disebut-sebut menjadi swan song alias nyanyian angsa, – sebuah metafora untuk produk terakhir yang diberikan sebelum pensiun.


Nissan GT-R sudah berhenti produksi di Amerika Utara pada Oktober 2024, dengan edisi khusus seperti trim T-Spec Takumi dan Skyline menandai perpisahan terakhirnya.

Sementara itu, Selandia Baru juga sudah menandai GT-R terakhirnya pada Oktober 2021. Penjualan Eropa berakhir pada awal 2022 karena pengetatan emisi dan peraturan keselamatan.

Dijuluki ‘Godzilla’, R35 GT-R tetap menjadi inspirasi mobil ikonik dengan performa tinggi.

R35 diluncurkan di Tokyo Motor Show 2007, model ini menggantikan R34 Skyline GT-R yang disegani.

Nissan GT-R R35 didukung oleh V6 twin-turbo 3,8 liter buatan tangan, GT-R terus berevolusi sepanjang masa pakainya. Model awal menghasilkan 353kW, 2023 memuncak pada 421kW, dengan varian Nismo yang membentang hingga 447kW yang mengesankan.

Ditambah dengan sistem penggerak semua roda yang canggih dan transmisi kopling ganda, R35 tetap menjadi patokan untuk kinerja dan keandalan.
Meskipun mengalami beberapa facelift – 2010, 2016, dan 2023, Nissan GT-R R35 semakin berada di bawah tekanan dari peraturan emisi dan pesaing yang lebih modern.

Keputusan Nissan untuk akhirnya menghentikan model tersebut mengakui bahwa bahkan legenda pun harus memberi jalan untuk masa depan.

Dengan pensiunnya R35, perhatian sekarang beralih ke penerusnya. Nissan telah mengisyaratkan masa depan garis keturunan GT-R melalui Konsep Hyper Force, yang dipamerkan pada tahun 2023.

Konsep ini mengarah pada penggantian GT-R yang sepenuhnya listrik, memanfaatkan teknologi baterai solid-state Nissan.

Namun, garis waktu peluncuran untuk R36 masih belum pasti. Teknologi baterai solid-state masih dalam pengembangan.

Sementara itu, spekulasi terus berlanjut bahwa Nissan dapat memperkenalkan versi hibrida sebagai model transisi sebelum sepenuhnya merangkul GT-R yang sepenuhnya listrik.

(riar/din)

Membagikan
Exit mobile version