Jakarta –
Pada 11 Desember 2024, XL Axiata dan Smartfren secara resmi mengumumkan merger mereka, menciptakan entitas baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera. Merger ini diklaim menjanjikan berbagai manfaat bagi pelanggan, karyawan, dan industri telekomunikasi di Indonesia secara keseluruhan.
Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys mengatakan XL Axiata dan Smartfren akan membawa banyak hal yang positif bagi Indonesia. Ini menjadi komitmen bersama untuk memajukan aspirasi digital bagi bangsa dan negara Indonesia.
“Ini sejalan juga dengan tujuan digitalisasi dari pemerintahan baru, yaitu pemerintahan Pak Prabowo, yang berfokus pada pertumbuhan ekonomi digital dan peningkatan penetrasi internet,” kata Merza saat konferensi pers update kegiatan korporasi Smartfren di Jakarta, Kamis (12/12/2024).
Merger XL Smartfren bakal membuat struktur pasar yang lebih berkelanjutan dan alokasi sumber daya spektrum yang lebih efisien. Sebab, keduanya akan bergabung sehingga spektrum akan lebih lebar dalam kemanfaatannya.
Bagi pemilik saham, merger ini menciptakan perusahaan telekomunikasi yang jauh lebih kuat dengan kemampuan bersaing yang lebih tinggi. Pertumbuhannya juga akan jauh lebih kuat didorong oleh basis pelanggan yang lebih besar di segmen pelanggan mobile, fixed, dan enterprise.
Sementara itu, bagi pelanggan, XLSmart bakal meningkatkan kualitas layanan dengan coverage yang lebih luas. Sehingga memberikan pengalaman bagi konsumen yang jauh lebih baik melalui konektivitas dan jangkauan serta kualitas yang akan meningkat.
“Kecepatan internet pasti akan jauh lebih baik dengan percepatan peluncuran 5G. Pelanggan diberi kebebasan memilih yang lebih besar karena tadi produk-produk yang ditawarkan dengan tiga macam brand akan jauh lebih banyak pilihan,” ucap Merza.
Jajaran petinggi Smartfren (Adi Fida Rahman/detikINET)
|
Merger XL Axiata dan Smartfren dijanjikan bakal membuka peluang jauh bagi karyawan karena platformnya akan lebih kuat dan kompetitif. Selain itu, memberikan akses ke peran-peran yang lebih menarik, proyek yang lebih beragam.
“XLSmart akan membuka kesempatan pengalaman yang lebih luas kepada seluruh karyawan,” kata Merza.
Dalam kesempatan ini, Merza berharap proses merger XL Axiata dan Smartfren dapat berjalan mulus. Sehingga XLSmart bisa beroperasi semester pertama 2025.
“Mudah-mudahan rencana ini sudah akan berjalan bulus. Mohon doa dan dukungannya semua supaya proses perizinan dengan regulator dan perizinan dengan pemegang saham sudah akan terlaksana tepat pada waktunya. Dengan demikian, kita akan sama-sama lanjutkan dalam suasana yang lebih baik lagi dalam perusahaan yang lebih besar lagi karena kita nantinya akan menjadi pemain terbesar ketiga setelah menjadi XL,” pungkasnya.
(afr/afr)