Jumat, Oktober 11

Jakarta

Kasus kamera tersembunyi di hotel sudah sering kita dengar, fenomena ini menimbulkan rasa was-was ketika memasuki kamar penginapan. Sebab kamera tersembunyi sering kali dipasang di tempat-tempat yang tidak terduga sehingga membuatnya sulit untuk dideteksi.

Mengatasi keresahan tersebut, Xiaomi membuat inovasi fitur deteksi kamera tersembunyi menggunakan ponsel. Kemampuan tersebut menjadi bagian dari fitur HyperOS 2.0.

Fitur ini dirancang untuk meningkatkan privasi pengguna, terutama saat berada di tempat umum atau lingkungan yang tidak familiar. Kendati belum dirilis resmi, Eksekutif Xiaomi Civi Cici belum lama ini mendemonstrasikan fitur tersebut menggunakan perangkat MixFold 4.


Dia menunjukkan bahwa pengguna akan dapat mengaktifkan fitur ini melalui aplikasi HyperOS Security. Fitur deteksi kamera tersembunyi ini bekerja dengan memanfaatkan jaringan WiFi.

HyperOS 2.0 akan memindai jaringan dan mengidentifikasi perangkat yang terhubung, lalu menganalisis karakteristik perangkat tersebut untuk menentukan apakah ada kamera tersembunyi yang aktif.

Jika terdeteksi adanya kamera tersembunyi, pengguna akan mendapatkan notifikasi dan informasi detail mengenai perangkat tersebut.

Xiaomi mengklaim fitur ini mampu mendeteksi berbagai jenis kamera tersembunyi, termasuk kamera IP, kamera mata-mata, dan kamera tersembunyi lainnya yang terhubung ke jaringan WiFi.

Hanya saja Xiaomi belum mengumumkan perangkat mana saja yang punya kemampuan ini. Tetapi ada laporan bahwa fitur tersebut tersedia di perangkat yang bisa menjalankan HyperOS 2.0.

Update sistem operasi ini bakal dirilisXiaomi pada Oktober ini. Salah satu elemen yang menonjol dari HyperOS 2.0 adalah penggabungan fitur AI. Xiaomi ingin mengintegrasikan kecerdasan buatan lebih dalam ke dalam ekosistemnya, meningkatkan cara pengguna berinteraksi dengan perangkat mereka.

Akan ada 60 HP Xiaomi, Redmi dan Poco yang mendapatkan update ini. Daftarnya bisa dilihat di sini.

(afr/afr)

Membagikan
Exit mobile version