Sabtu, Oktober 5


Jakarta

Raksasa teknologi asal China, Xiaomi telah mengirim 10 ribu unit mobil SU7 selama September 2024. Meski sudah sangat tinggi, namun mereka menargetkan peningkatan pengiriman di bulan Oktober 2024.

Melansir CNEVPOST, Sabtu (5/10), Xiaomi menargetkan peningkatan produksi dan pengiriman lebih dari 20 ribu unit untuk bulan Oktober. Langkah ini diambil untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat. Untuk mendukung target ini, pabrik Xiaomi EV akan meningkatkan kapasitas produksinya sepanjang bulan tersebut.

Melalui akun resmi Weibo, perusahaan menyampaikan keyakinannya dapat mencapai target pengiriman tahunan sebesar 100 ribu unit lebih awal dari jadwal yang ditetapkan. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, target ini diharapkan tercapai pada bulan November.


Pabrik mobil listrik Xiaomi di China. Foto: Doc. Xiaomi.

Xiaomi SU7 resmi diluncurkan pada Maret 2024. Xiaomi SU7 sendiri hadir dalam tiga varian yakni Standard, Pro, dan Max. Harga jual varian Standard dimulai dari 215.900 yuan atau setara Rp 468 juta, varian Pro dijual mulai dari 245.900 yuan atau setara Rp 533 juta, dan varian Max dengan harga mulai dari 299.900 yuan atau setara Rp 650 juta. Pengiriman untuk varian Standard dan Max dimulai sejak bulan April, sedangkan varian Pro baru mulai didistribusikan pada bulan Mei lalu.

Dengan optimisme tinggi, Xiaomi menargetkan pengiriman sebanyak 120.000 unit untuk tahun ini. Hal ini menunjukkan tekad Xiaomi untuk bersaing di pasar mobil listrik yang semakin berkembang dan kompetitif.

Xiaomi EV berharap dapat terus memperkuat posisinya di industri mobil listrik, yang menjadi fokus utama perusahaan untuk jangka panjang. Perkembangan positif ini tidak hanya menunjukkan kemampuan produksi yang kuat, tetapi juga menunjukkan potensi Xiaomi sebagai pemain yang semakin diperhitungkan di industri kendaraan listrik.

(sfn/lth)

Membagikan
Exit mobile version