Kamis, Desember 26


Barcelona

Xavi Hernandez rupanya bisa pergi lebih cepat dari Barcelona. Hal itu bisa terjadi andaikan Los Cules kalah di El Clasico akhir pekan ini.

Xavi memang sudah mengumumkan kepergiannya Januari lalu usai Barcelona kalah dari Villarreal. Xavi merasa butuh istirahat setelah melalui musim 2023/2024 yang mengecewakan.

Barcelona yang menjuarai LaLiga dan Piala Super Spanyol musim lalu tampil buruk. Setelah gagal di Copa del Rey, Barcelona juga gagal di Piala Super Spanyol.


Di liga pun, Barcelona kini tertinggal delapan poin dari Real Madrid di puncak klasemen. Peluang meraih trofi berkurang karena Barcelona baru saja tersingkir dari Liga Champions.

Kondisi ini rupanya sudah bikin posisi Xabi dalam bahaya. Dilansir Diario AS, Presiden Barcelona Joan Laporta memberikan ultimatum bahwa laga kontra Madrid di Santiago Bernabeu, Minggu (21/4) adalah hari penghakiman Xavi.

Jika Barcelona kalah, yang mana membuat selisih poin melebar jadi 11, maka Xavi akan dipecat. Sebagai pengganti, pelatih Barcelona B Rafael Marquez kini jadi kandidat terkuat.

Pasalnya, Barcelona tidak perlu mengeluarkan uang untuk merekrut pelatih baru dan gaji pun bisa dinegosiasikan dengan Marquez. Kondisi keuangan klub yang masih morat-marit pascapandemi Covid-19 jadi penyebabnya.

Pada pertemuan pertama musim ini, Barcelona kalah 1-2 dari Madrid di kandang sendiri.

(mrp/yna)

Membagikan
Exit mobile version