Jumat, September 20


Jakarta

Wuling Motors meluncurkan Wuling Air ev Lite versi Long Range di Indonesia, Jumat (20/9). Mobil listrik entry level tersebut punya baterai lebih besar dengan jangkauan maksimum 300 km!

Liu Yan selaku Marketing Operation Director Wuling Motor mengatakan, Wuling Air ev sejak awal kemunculannya langsung menjadi buruan konsumen di Indonesia. Bahkan, dua tahun setelah peluncuran perdana, kendaraan listrik tersebut sudah terjual 15 ribuan unit.

Demi menjangkau konsumen yang lebih luas, produsen roda empat asal China itu meluncurkan Air ev Lite yang secara harga jauh lebih murah. Kini, model tersebut mendapat baterai besar dengan jangkauan maksimum 300 km!


“Pengguna Wuling Air ev Lite tidak perlu takut kehabisan daya karena mampu menempuh jarak hingga 300 km. Ini jadi most affordable ev di pasaran,” ujar Liu Yan saat peluncuran produk di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (20/9).

Wuling Air ev Lite Long Range. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

Secara tampilan, tak ada yang baru dari Wuling Air ev Lite Long Range. Kendaraan listrik tersebut masih sama seperti varian regular dan lite standard range. Dimesinya mungil tanpa ornamen berlebihan, kemudian konfigurasi kursinya juga 2+2.

Wuling Air ev Lite Long Range tidak punya layar multimedia floating berukuran 10 inch seperti varian regular. Kendaraan tersebut juga hanya dibekali satu kantung udara, bukan dua.

Meski demikian Wuling Air ev Lite Long Range tetap menggunakan panel cluster berwarna dengan ukuran 7 inch, transmisi putar yang canggih, pelindung baterai IP67 dan electric window.

Wuling Air ev Lite Long Range. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

Wuling Air ev Lite dengan jangkauan 300 km tersedia dalam lima pilihan warna, yakni putih, hijau, kuning, pink dan biru. Sementara banderolnya Rp 190 juta atau sekira Rp 10-20 juta lebih murah dari standard range yang rencananya mau turun harga. Nominal tersebut berstatus on the road Jakarta.

“Setiap pembeli bisa menikmati program lifetime core EV components, extensive free maintenance, bebas asuransi dan voucher listrik senilai Rp 2 juta,” kata Liu Yan.

(sfn/dry)

Membagikan
Exit mobile version