Jakarta –
Black Myth: Wukong menjadi salah satu game paling tenar selama 2024. Kepopuleran tersebut dimanfaatkan oleh game indie yang rilis di Nintendo Switch, dan pada akhirnya menuai protes dari beberapa gamer.
Game yang dimaksud judulnya Wukong Sun: Black Legend. Game ini hanya tersedia untuk satu platform gaming, yang mana bisa diperoleh melalui eShop (toko game Nintendo Switch).
Meskipun secara keseluruhan tidak bisa dibilang mirip banget, tapi beberapa elemen hampir beririsan dengan karya menakjubkan Game Science ini. Namun gamer jangan membandingkan gameplay kedua game tersebut. Kenapa? Karena jelas sangat jauh berbeda.
Black Myth: Wukong menjadi action RPG yang tak hanya mampu memberikan pengalaman bermain menakjubkan dari sisi gameplay, tapi juga datang dari visualnya. Sementara Wukong Sun: Black Legend, gambarnya hampir bisa dibilang buruk dan lebih mirip platformer side-scrolling game, dengan mekanisme hack and slash.
Dikutip dari The Gamer, Kamis (2/1/2025), diketahui kalau Wukong Sun: Black Legend dibuat oleh Global Games Studio. Faktanya, perusahaan ini punya beberapa permainan yang sudah rilis duluan di Nintendo Switch, dan kualitasnya tak kalah buruk.
Selain Wukong Sun: Black Legend, game lain yang sudah mereka luncurkan di eShop ialah Football Stars: Head Buall Soccer Co-op Battle, MotoX Madness 2025, Farming Harvester Simulator 2025, dan Deads On The Road: Shoot Zombie Hunting 2024.
Mengingat Black Myth: Wukong merupakan salah satu perilisan game China paling terkenal dalam beberapa tahun terakhir, banyak penggemarnya yang kesal. Mereka pun menumpahkan emosi tersebut di media sosial.
Ada yang menyebut kalau Global Game Studio merupakan pengembang yang jahat. Disebutkan kalau mereka telah mengeksploitasi judul-judul kondang di industri ini.
“Pengembang jahat mengeksploitasi nama-nama game terkenal, meniru berbagai game kecil, dan menaruhnya di rak-rak toko game besar dengan judul yang mirip, menipu konsumen yang kurang informasi agar membeli dan mengunduhnya,” ujar salah satu gamer.
Kesuksesan Black Myth: Wukong memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Sejak rilis pada 20 Agustus 2024, game ini telah membantu Steam memecahkan rekor hingga penjualannya meroket hanya dalam tiga hari.
Sayangnya prestasi tersebut tidak bisa menghantarkan mereka sebagai pemenang Game of the Year, dalam acara bertajuk The Game Awards 2024. Black Myth: Wukong kalah saing dari Astro Bot.
(hps/afr)