Minggu, September 29


Sleman

Arca ganesha ditemukan oleh warga Dusun Sayidan, Kelurahan Sumberadi, Kapanewon Mlati, Sleman. Benda sejarah itu ditemukan saat warga menggali fondasi rumah, berikut rupanya.

Pantauan detikJogja, Jumat (28/6/2024), arca ganesha itu ditemukan oleh pekerja bangunan yang tengah menggali lubang fondasi pada kedalaman sekitar 1 meter. Di lubang itu juga ditemukan benda lain berupa batuan berbentuk persegi panjang.

Adapun untuk arca ganesha, nampak ada beberapa bagian yang hilang. Dua tangan kanan sudah putus dan belum ditemukan.


Sementara satu tangan kiri arca patah akibat terkena linggis. Satu tangan lainnya masih utuh dengan posisi memegang cawan dan belalai.

Benda diduga arca Ganesha ditemukan warga di Dusun Sayidan, Kalurahan Sumberadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, saat menggali tanah untuk pondasi rumah, Rabu (26/6). Foto diunggah Jumat (28/6/2024). (Jauh Hari Wawan S/detikJogja)

Secara umum, arca tersebut nampak masih dalam kondisi cukup baik. Ukiran dan ornamen di badan arca juga masih terlihat jelas.

Sebelumnya, benda diduga arca ditemukan warga Dusun Sayidan, Kalurahan Sumberadi, Kapanewon Mlati, Sleman. Arca tersebut ditemukan saat pekerja menggali tanah untuk membuat fondasi.

Benda tersebut ditemukan di kedalaman sekitar satu meter. Tinggi arca itu sekitar 83 sentimeter.

“Ditemukan Rabu (26/6) jam 11 siang, posisinya itu (arca) tengkurap. Saya sedang menggali di situ, saya congkel, saya kira batu biasa,” kata Nur Sarjiman (65) saat ditemui wartawan di lokasi proyek, Jumat (28/6).

Benda diduga arca Ganesha ditemukan warga di Dusun Sayidan, Kalurahan Sumberadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, saat menggali tanah untuk pondasi rumah, Rabu (26/6). Foto diunggah Jumat (28/6/2024). (Jauh Hari Wawan S/detikJogja)

Sementara itu, Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X mengidentifikasi temuan itu sebagai arca ganesha.

“Yang pasti ini kita identifikasi sebagai arca ganesha. Ganesha itu kan salah satu dewa dalam agama Hindu jadi kemungkinan latar belakang sesuatu yang ditemukan di lahan Bu Musliha itu latar belakang agama Hindu dari dewa-dewanya,” kata Pamong Budaya Ahli Muda BPK Wilayah X, Wardiyah, saat ditemui wartawan, Jumat (28/6).

_________________

Artikel ini telah tayang di detikJogja

(wkn/wkn)

Membagikan
Exit mobile version