Jakarta –
Kapasitas baterai ponsel selama bertahun-tahun “mentok” di angka 5.000an mAH. Kapasitasnya baru meningkat setelah sejumlah pabrikan menerapkan baterai silicon carbon untuk mengganti lithium ion.
Kini, sudah banyak ponsel yang kapasitas baterainya mencapai 6.000 mAh, dan mungkin tahun 2025 ini akan meningkat menjadi 6.500 mAh atau bahkan mencapai 7.500 mAh. Sementara itu, Realme meyakini kalau baterai 10.000 mAh di ponsel akan menjadi hal biasa dalam beberapa tahun ke depan, seperti dikutip detikINET dari Phone Arena, Kamis (6/3/2025).
Di MWC 2025, Realme menyebut kalau mereka akan terus mengembangkan baterai ponsel lebih besar selama beberapa generasi ke depan hingga mencapai 10.000 mAh. Salah satu peningkatan besar itu kemungkinan akan terjadi pada 2026 mendatang, saat Realme berencana merilis setidaknya satu ponsel dengan baterai 7.500 mAh, dan 10.000 mAh pada 2027.
Dalam keterangan yang diterima detikINET, Realme menyebut punya beberapa rencana besar dalam beberapa tahun ke depan, salah satunya adalah memberikan baterai besar di semua lini produk, termasuk GT Series, Number Series, C Series, dan lainnya.
“Selama tiga tahun ke depan, realme berencana untuk menghadirkan 100 juta smartphone AI secara global. realme juga berjanji untuk memberikan pengalaman chipset terdepan di segmennya dan baterai yang besar di semua lini produk, termasuk realme GT Series, Number Series, C Series, dan banyak lagi,” tulis Realme dalam keterangan yang diterima detikINET.
Rencana Realme lainnya adalah terus berkolaborasi dengan game terkenal seperti Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), Free Fire, dan Honor of Kings (HOK). Ini dilakukan Realme karena mereka ingin mendukung generasi muda untuk menjadi pejuang yang otentik dan tak kenal takut.
(asj/asj)
